Sukses

Cek Fakta: Hoaks Video Anak Bos Maspion Dirampok Ketika Bersepeda

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan video yang menyebut anak bos Maspion dirampok ketika bersepeda.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan video yang menyebut anak bos Maspion dirampok ketika bersepeda. Postingan itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Salah satu yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Oktober 2021.

Dalam video tersebut terdapat beberapa orang yang sedang menolong orang terjatuh dari sepeda. Video itu berdurasi 17 detik.

Akun tersebut menambahkan narasi:

"Anak nye Boss Maspion naik sepeda ditebas tangannya sampe putus oleh perampok. Ojo larang larang sepedane. Sepeda 250 jt yah diincar rampoklah !! 🤔🙄 Yg satu tunangan dan yg satu lagi ditebas tangannya anak bos Maspion 🤦🏼‍♀️"

Lalu benarkah postingan video yang menyebut anak bos Maspion dirampok ketika bersepeda?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Beredar Video Anak Pemilik Maspion Dirampok Saat Gowes, Begini Penjelasan Polisi" yang tayang di Liputan6.com pada 27 Oktober 2021.

Berikut isi artikelnya:

"Liputan6.com, Surabaya - Sebuah video pendek yang menyebutkan anak pemilik PT Maspion dirampok saat bersepeda seharga Rp 250 juta, beredar di media sosial. Video menunjukan, peristiwa terjadi di sebuah jembatan. Tampak satu orang tergeletak dengan luka di tangan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyatakan, kabar perampokan tersebut dipastikan hoaks. Dari penulusuran yang dilakukan, yang bersangkutan menyenggol sepeda di depannya saat di flyover.

Sepeda kemudian oleng dan di belakangnya ada dua pesepeda dengan kecepatan tinggi menyenggol yang bersangkutan.

"Jatuh dan ditabrak oleh pesepeda lain. Tangan kirinya patah, kemudian diangkut ke RSPI Bintaro," ujarnya, Rabu (27/10/2021).

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memastikan kejadian tersebut tidak di Surabaya, melainkan di Jakarta.

"Kejadian di Jakarta dan dirawat di RSPI. Kejadian jatuh," ujarnya."

Sumber:

https://surabaya.liputan6.com/read/4695448/beredar-video-anak-pemilik-maspion-dirampok-saat-gowes-begini-penjelasan-polisi?source=Search&medium=InstantSearch

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan video yang menyebut anak bos Maspion dirampok ketika bersepeda adalah tidak benar. Faktanya video tersebut bukan perampokan melainkan kecelakaan saat bersepeda.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.