Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Remaja Asal China, Sun Jisu Meretas Facebook, WhatsApp, dan Instagram

Beredar kabar seorang remaja asal China, Sun Jisu meretas Facebook, WhatsApp, dan Instagram pada awal Oktober 2021. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang seorang remaja asal China bernama Sun Jisu meretas Facebook, WhatsApp, dan Instagram pada awal Oktober 2021 lalu beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar seorang remaja yang diklaim Sun Jisu yang meretas Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

"Meet the 13 year old Chinese hacker, Sun Jisu, That brought down Facebook, WhatsApp and Instagram for 6 Hours," demikian narasi dalam gambar tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat komentar 1 warganet.

Benarkah seorang remaja asal China bernama Sun Jisu meretas Facebook, WhatsApp, dan Instagram? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar seorang remaja asal China bernama Sun Jisu meretas Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "sun jisu" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya, terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fact Check: No kidding! Netizens blame 13-year-old Chinese hacker for global Facebook outage" yang dimuat situs indiatoday.id pada 6 Oktober 2021.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa gangguan yang terjadi pada Facebook, WhatsApp, dan Instagram pada awal Oktober 2021 lalu bukan karena diretas oleh remaja asal China, Sun Jisu.

Klaim tersebut sengaja disebarkan dan dikaitkan dengan kantor berita global Reuters. Padahal, reuters tidak pernah membuat laporan atau berita terkait hal tersebut.

Menurut posting blog Facebook pada 4 Oktober 2021, masalah gangguan di Facebook, WhatsApp, dan Instagram muncul karena perubahan konfigurasi.

Wakil Presiden Infrastruktur di Facebook, Santosh Janardhan menyebut, gangguan terjadi karena perintah pemeliharaan rutin. Tetapi perintah itu menjadi bumerang, memutuskan jaringan, dan memblokir pusat data Facebook untuk berkomunikasi.

"Kami ingin memperjelas bahwa tidak ada aktivitas jahat di balik pemadaman ini, akar penyebabnya adalah perubahan konfigurasi yang salah di pihak kami," ucap Janardhan.

Beberapa pakar keamanan siber juga mengatakan, kesalahan konfigurasi oleh Facebook menyebabkan gangguan.

 

Referensi:

https://www.indiatoday.in/fact-check/story/netizens-blame-chinese-hacker-for-facebook-outage-1861682-2021-10-06

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang seorang remaja asal China bernama Sun Jisu meretas Facebook, WhatsApp, dan Instagram pada awal Oktober 2021 lalu ternyata tidak benar. Faktanya, gangguan yang dialami Facebook, WhatsApp, dan Instagram disebabkan kesalahan konfirgurasi bukan diretas oleh remaja asal China, Sun Jisu.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.