Sukses

Kumpulan Hoaks seputar Presiden RI Joko Widodo, Simak Faktanya

Hoaks dapat menyerang atau mencatut nama siapa saja, termasuk Presiden RI Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks dapat menyerang atau mencatut nama siapa saja, termasuk pada pejabat tinggi di pemerintahan RI. Hoaks terkait Presiden RI, Joko Widodo tersebar luas di media sosia melalui bentuk yang beragam.

Lalu apa saja hoaks terkait Presiden RI Jokowi? Berikut di antaranya:

1. Hoaks Jokowi Presiden Pertama yang Menginjakkan Kaki di Papua

Sebuah informasi tentang Jokowi ramai disebarkan di media sosial menjelaskan bahwa Jokowi merupakan presiden pertama yang menginjakkan kaki di Papua. Salah satu akun yang memposting melalui Facebook pada 6 Agustus 2021.

Akun tersebut mengunggah video berisi testimoni beberapa warga Papua tentang Presiden Jokowi. Terdapat tambahan keterangan narasi yang dituliskan akun penyebar:

"Orang Papua mengakui bahwa pak Jokowi presiden yang pertama yang memijakkan kaki nya di tanah Papua.”

Postingan yang menyebut Jokowi merupakan presiden pertama yang menginjakkan kaki di Papua, tentu saja tidak benar. Simak dalam artikel berikut ini...

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

2. Hoaks Ratu Elizabeth II Tertarik Jadikan Jokowi Perwaris Takhta Kerajaan Inggris

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim yang beredar di media sosial tentang Ratu Elizabeth II tertarik menjadikan Jokowi sebagai pewaris tahta kerajaan Inggris. Postingan ini disebarkan melalui Facebook pada 18 September 2021.

Salah satu pengguna Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel berjudul "Ratu Elizabeth II Tertarik Menjadikan Jokowi Pewaris Takhta, Ratu: Dia Orang Jujur Dan Sederhana".

Dalam artikel tersebut, terdapat gambar Jokowi dan Ratu Elizabeth II yang keduanya diperlihatkan sedang menggunakan mahkota. Penyebar hoaks juga menambahkan keterangan berupa narasi:

"Difitnah pembohong dia diam, dituduh pencitraan dia diam, tetapi Tuhan tidak diam. Dan terbukti Jokowi dibela oleh Tuhan lewat seseorang yang tak disangka. Pujian Ratu Elizabeth kepada Jokowi seolah membantah tuduhan keji dari para kadrun durjana. Makin yakin 3 Periode!"

Simak penelusurannya dalam artikel ini...

 

 

 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

3. Hoaks dalam Foto Ini Presiden Jokowi Umumkan Bebas Masker dan Kegiatan Masyarakat Kembali Normal

Beredar di media sosial klaim foto Presiden Jokowi mengumumkan bebas masker dan kegiatan masyarakat kembali normal.

Postingan ini tersebar melalui Facebook pada 30 Juli 2021.

Foto tersebut berupa gambar tangkapan layar siaran berita di televisi Kompas TV yang memperlihatkan Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, dan terdapat sejumlah orang lainnya.

Terdapat tambahan narasi dalam foto tersebut::

"BREAKING NEWS

Presiden umumkan bebas masker & kegiatan masyarakat kembali normal mulai 32 juli 2021"

Unggahan tersebut juga diberi keterangan berikut:

"Kapan Corona akan selesai di indonesia,,,,lihat baik2 tgl nya"

Lalu, bagamana fakta sebenarnya? Simak dalam artikel berikut ini…

Penulis: Azarine Jovita Halim/Universitas Multimedia Nusantara)

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.