Sukses

Liputan6.com dan SMA Negeri 1 Tarumajaya Bekasi Ajak Generazi Z Berantas Hoaks

Liputan6.com bersama SMA Negeri 1 Tarumajaya Bekasi kompak perangi hoaks

Liputan6.com, Jakarta-  Liputan6.com bersama SMA Negeri 1 Tarumajaya Bekasi kompak perangi hoaks, ini diwujudkan lewat diskusi virtual bertema "GEN Z Bebas Hoaks".

Diskusi virtual tersebut diselenggarakan ekstrakurikuler jurnalistik danfotografi SMA Negeri 1 Tarumajaya Bekasi (Lintar), pada Selasa (12/10/2021).

Wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Tarumajaya Abdoel Rasyied berharap, dengan diselenggarakannya diksusi virtual tersebut dapat menjadikan generasi -Z pelopor menangkal hoaks.

“Acara ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswa yang sedang bersemangat menggali informasi tentang kebenaran. Diharapkan dengan acara ini, siswa-siswa bisa membedakan mana berita yang benar dan yang tidak,” kata Abdoel, dalam diskusi virtual tersebut.

Di tengah era serba digital, tentu penting bagi generasi-Z, generasi yang paling banyak menggunakan media sosial, untuk tetap waspada terhadap penyebaran hoaks karena setiap individu telah dianggap menjadi sebuah media.

“Saat ini kita semua adalah media. Kita dapat memproduksi dan menyebarkan informasi ke platform yang kita miliki, sesuai dengan keinginan kita sendiri,” ucap Karmin Winarta,koordinator pegiat Cek Fakta Liputan6.com sekaligus narasumber dalam webinar.

Ia menambahkan, masih ada pihak yang menyebarkan informasi tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu. Sehingga dengan mudah hoaks tersebar luas.

“Sayangnya, banyak orang di luar sana yang tidak bertanggung jawabdengan menyebarkan informasi tidak benar berupa hoaks.”

Untuk mendeteksi sebaran hoaks, terlebih di masa pandemi Covid-19 di mana masa krisis informasi, terdapat beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan oleh para siswa.

Salah satu fact-checker Cek Fakta Liputan6.com dan juga narasumber webinar, Hanz Jimenez Salim, mengungkapkan, siswa dapat mengajukan tiga pertanyaan sederhana ketika menerima sebuah informasi dari berbagai media sosial.

“Ketika kita menerima informasi, kita harus tahu dulu dari mana asalnya atau sumbernya. Kedua, ada yang janggal gak dari informasi tersebut dan ketiga, bagaimana perasaan kita ketika menerima informasi tersebut,” ucap Hanz dalam sesi materi paparannya.

Selain itu, Hanz juga memperagakan secara langsung beberapa metode cek fakta yang dapat dilakukan secara mandiri oleh para siswa SMA Negeri 1 Tarumajaya, dengan menggunakan perangkat seperti Yandex dan Google Images Reverse.

Amadea Claritta - Universitas Multimedia Nusantara

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.