Sukses

PT LTI Pastikan Kabar Layanan Internet Mati Selama 6 Hari Tidak Benar

PT LTI memastikan perbaikan jaringan tidak menyebabkan layanan internet mati total.

Liputan6.com, Jakarta - PT Len Telekomunikasi Indonesia (PT LTI) memastikan bahwa informasi layanan internet akan mati pada 24 hingga 30 September 2021 di wilayah Ondong Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara adalah tidak benar atau hoaks.

"PT LTI menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar," ungkap Humas & Perencanaan Perusahaan PT LTI, Agri Suramanggala dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (22/9/2021). 

Agri mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan kabel laut di Link Ondong Siau–Tahuna. Namun, ia memastikan, perbaikan tersebut tidak menyebabkan layanan internet mati total.

"Operator sudah menyatakan komitmennya untuk memberikan backup layanan, sehingga layanan internet tetap tersedia selama proses perbaikan," ucap Agri.

Agri menambahkan, perbaikan kabel laut rencananya akan dilaksanakan pada 23 September hingga 30 September 2021.

Menurutnya, selama perbaikan berlangsung layanan internet akan tetap tersedia. Meski diakuinya, layanan akan mengalami penurunan kualitas.

PT LTI merupakan Badan Usaha Pelaksana (BUP) dan anak perusahaan PT Len Industri (Persero) yang ditugaskan untuk melaksanakan Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Tengah.

Palapa Ring Paket Tengah terdiri dari 1.326 Km kabel darat dan 1.787 Km kabel bawah laut melayani akses informasi di 17 Kota/Kabupaten (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara). Jaringan backbone ini beroperasi secara komersial sejak 21 Desember 2018 dan dibangun sejak 2016.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini