Sukses

Cek Fakta: Hoaks Kabar KPK Geledah Rumah SBY dan Temukan Uang Rp 177 Triliun

Beredar kabar hoaks KPK menggeledah rumah SBY dan temukan uang Rp 177 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan menemukan uang Rp 177 triliun beredar di media sosial.

Kabar tersebut tersebar lewat sebuah video berjudul "BERITA TERBARU ~ KPK gerak Cepat Geledah Rumah SBY !! Akhirnya kpk Temukan Uang 177 Triliun" yang diunggah salah satu akun YouTube pada Agustus 2021 lalu.

Video tersebut juga disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 22 Agustus 2021 lalu. Akun tersebut menambahkan sebuah narasi.

"Awas kau ye nakutin pak SBY karena aku kerjain aja ya sebenarnya saya ❤️🥰😘👻 SBY demokrasi Demokrat tanggung jawab yah Aku hancurkan kampung Jawa kkkkkkk," tulis akun Facebook tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan 1 kali dibagikan warganet.

Benarkah kabar tentang KPK menggeledah rumah SBY? Berikut penelusurannya.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang KPK menggeledah rumah SBY. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "kpk geledah rumah SBY" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya tidak ada informasi valid mengenai kabar tersebut. Justru sejumlah media massa mainstream memuat artikel yang membantah kabar tersebut.

Liputan6.com kemudian melihat video berjudul "BERITA TERBARU ~ KPK gerak Cepat Geledah Rumah SBY !! Akhirnya kpk Temukan Uang 177 Triliun". Video berdurasi 5 menit 12 detik itu justru tidak memuat cuplikan KPK yang menggeledah rumah SBY.

Video tersebut justru berisi narasi klarifikasi SBY atas pemberitaan situs Asia Sentinel yang memuat artikel soal dugaan konspirasi kejahatan keuangan di era pemerintahan SBY. Artikel tersebut sempat ramai diperbincangkan pada 2018 lalu.

Dikutp dari situs kompas.com, Asia Sentinel akhirnya meminta maaf kepada SBY dan Partai Demokrat. Permintaan maaf ini dilayangkan atas pemberitaan mereka sebelumnya yang mengaitkan pemerintahan SBY dengan skandal Bank Century.

 

Referensi:

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/20/08362661/asia-sentinel-minta-maaf-kepada-sby-dan-demokrat?page=all

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang KPK menggeledah rumah SBY dan temukan uang Rp 177 triliun ternyata tidak benar alias hoaks. Tidak ada informasi valid mengenai kabar tersebut.

 

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.