Sukses

Kominfo Ungkap 3 Strategi Lawan Hoaks dan Konten Negatif di Internet

Pemerintah menjelaskan punya tiga langkah untuk menangkis sebaran konten negatif termasuk hoaks di dunia maya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menjelaskan punya tiga langkah untuk menangkis sebaran konten negatif termasuk hoaks di dunia maya. Tiga langkah ini terbagi menjadi pada tingkat hulu, menengah, dan hilir.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan hingga September 2021 telah menghapus sebanyak 214 kasus konten pornografi anak, 22.103 kasus konten terkait terorisme, 1.895 kasus konten misinformasi covid-19; serta 319 konten misinformasi vaksin covid-19.

Kominfo juga menyebut penanganan konten terkait covid-19 sangat penting mengingat bisa mempengaruhi masyarakat mengambil keputusan.

"Pada tingkat hulu Kominfo, melakukan kerjasama bersama 108 komunitas, akademisi, lembaga pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk memberikan literasi digital, mendidik masyarakat guna menyebarkan informasi yang akurat dan positif untuk menghentikan penyebaran konten negatif seperti hoaks, misinformasi, disinformasi, serta malinformasi," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate dilansir laman resmi Kominfo.

"Sementara di tingkat menengah kami menghapus konten negatif di situs web atau platform digital. Ini kami lakukan apabila menemukan adanya akun yang mendistribusikan kabar bohong dan konten palsu terkait covid-19, soal vaksin dan vaksinasi," ujarnya menambahkan.

"Sementara di tingkat hilir, Kementerian Kominfo mendukung Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk mengambil tindakan yang tepat dalam mencegah penyebaran informasi yang salah dan menyesatkan di ruang digital."

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.