Sukses

Kominfo Hapus 4.566 Unggahan Hoaks Seputar Covid-19

Kominfo hapus 4.566 unggahan hoaks seputar Covid-19 dari 4.693 sebaran

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghapus 4.566 unggahan hoaks seputar Covid-19, dari 4.693 informasi palsu tetang penyakit tersebut yang beredar di media sosial, pada 9 Septermber 2021.

Dikutip dari situs resmi Kominfo, Facebook merupakan media sosial yang paling banyak menyebarkan hoaks di masa pandemiini yaitu sebesar 4.014 hoaks dari platform tersebut kominfo menghapus 3.911 unggahan dan sisanya masih dalam proses penindaklanjutan.

Twitter menjadi medsos ke dua terbanyak yang digunakan untuk menyebar hoaks seputar Covid-19, Kominfo telah menemukan 567 hoaks beredar di Twitter dan telah menghapus 557 unggahan.

Hoaks Covid-19 terbanyak ke tiga tersebar lewat Youtube dengan 55 sebaran dan Kominfo telah menghapus 37 unggahan. Instagram menjadi medsos ke empat yang terbanyak menjadi tempat sebaran hoaks seputar Covid-19, dengan sebaran sebanyak 38 dan 37 unggahan telah dihapus Kominfo.

Medsos terbanyak ke empat yang dijadikan tempat sebaran hoaks Covid-19 adalah TikTok dengan sebaran sebanyak 19 unggahan dan 7 unggagan telah dihapus kominfo.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.

Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.

(MG/ Amadea Clarita)

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.