Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Jokowi Membaca Buku "SBY Mangkrak"

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto tersebut dengan menggunakan situs TinEye. Selanjutnya menemukan artikel yang diterbitkan situs viva.co.id dengan judul "Komiknya Digemari Jokowi, Ini Kata Pengarang Si Juki".

Artikel tersebut diunggah pada 19 Juni 2016 dan menggunakan foto utama Jokowi yang sedang membaca komik Si Juki dengan judul "Berani Gagal", komik tersebut merupakan sekuel dari komik sebelumnya yang berjudul "Berani Beda". Jokowi membaca komik tersebut saat sedang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Semarang.

VIVA.co.id – Penulis Faza mengaku bangga dan terkejut lantaran komiknya berjudul Si Juki disukai Presiden Joko Widodo. Komik Si Juki merupakan komik best seller.

"Waktu pertama kali mengetahui Pak Jokowi baca komik Si Juki rasanya amazing sekali. Ternyata Pak Jokowi juga baca komik yang saya buat," kata Faza, Sabtu 18 Juni 2016.

Faza mengetahui hal tersebut dari sosial media. Presiden Jokowi membaca Komik Si Juki saat perjalanan dari Jakarta menuju Semarang.

"Komik yang dibaca Pak Jokowi judulnya Berani Gagal. Komik tersebut merupakan sekuel dari komik Si Juki sebelumnya yang berjudul Berani Beda," ujarnya.

Faza menambahkan, dalam komik si Juki memang ada beberapa bagian tentang kritik politik yang dipersonifikasikan sebagai Juki yang mencalonkan diri jadi presiden namun gagal.

"Bahkan surat untuk Pak Jokowi, sampai gambar raut wajah Pak Jokowi memang ada juga di komik tersebut," ujar pria kelahiran Bandung 23 Agustus ini.

Komik si Juki merupakan komik best seller dan disukai dari kalangan remaja maupun orangtua. Dari ke dua seri berjudul Berani Beda dan Berani Gagal sudah terjual hampir 100.000 eksemplar.

Referensi:

https://www.viva.co.id/arsip/787007-komiknya-digemari-jokowi-ini-kata-pengarang-si-juki

Unggahan foto Jokowi yang sedang membaca buku berjudul "SBY Mangkrak" adalah tidak benar. Faktanya, foto tersebut sudah disunting. Jokowi sedang membaca komik Si Juki dengan judul "Berani Gagal".

Penulis: Geiska Vatikan Isdy

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.