Sukses

Kominfo Gandeng Media Massa Berantas Hoaks Covid-19

Selain itu, Kominfo juga bekerja sama dengan platform media sosial guna mengurangi sebaran hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Pengendalian Konten Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Anthonius Malau menyebut, pihaknya telah menggandeng sejumlah media massa untuk memberantas hoaks terkait virus corona Covid-19 yang banyak beredar di media sosial.

Anthonius mengungkapkan, pentingnya peran pers dalam meningkatkan kesadaran serta mengubah perilaku masyarakat mengenai pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah pentingnya vaksinasi.

Menurut Anthonius, ada tiga peran media untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih peka dan serius terhadap bahaya Covid-19 serta penanggulangannya.

Pertama, menarik perhatian masyarakat tentang pemberitaan Covid-19, lalu memberi pengetahuan mengenai bahaya Covid-19 serta mengubah perilaku masyarakat agar sadar bahwa mereka harus melindungi diri dan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Mengurangi hoaks adalah pekerjaan besar kita bersama-sama, peran pers penting untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat," kata Anthonius dikutip dari Antara, Minggu (22/8/2021).

Selain itu, Kominfo juga bekerja sama dengan platform media sosial guna mengurangi sebaran hoaks. Dalam hal ini, Kominfo berkolaborasi dengan penyedia platform media sosial dalam menindak konten hoaks juga meningkatkan inovasi teknologi seperti lewat aplikasi tracking. Di bagian hilir, Kominfo memberikan bantuan teknis dalam mengawasi penyebaran konten hoaks.

"Idealnya di hilir akan berkurang bila di hulu sudah diperbaiki," ucap Anthonius.

 

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.