Sukses

Deretan Hoaks Terkait Selebriti Selama Pandemi Covid-19

Dalam penelusuran yang dilakukan, Cek Fakta Liputan6.com menemukan sejumlah informasi viral soal selebriti Indonesia itu adalah tidak benar alias hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini sempat beredar hoaks pesan berantai atau informasi yang menyangkutpautkan selebriti papan atas selama pandemi Covid-19. Hoaks-hoaks ini beredar melalui aplikasi percakapan maupun media sosial, terutama Facebook.

Ada yang mengaitkannya dengan Covid-19, ada juga yang mengabarkan meninggal dunia. Dalam penelusuran yang dilakukan, Cek Fakta Liputan6.com menemukan sejumlah informasi viral soal selebriti Indonesia itu adalah tidak benar alias hoaks.

Berikut beberapa hoaks seputar selebriti selama pandemi Covid-19:

1. Judul Artikel "Kabar Duka Selamat Jalan Nunung Srimulat" Ini Tak Sesuai Isi

Cek Fakta Liputan6.com sempat mendapati artikel mengenai kabar duka selamat jalan Nunung Srimulat. Informasi ini diunggah di akun Facebook Friska pada 3 Agustus 2021 dengan judul “Innalillahi kabar duka, Selamat jalan Nunung Srimulat karya Mu akan selalu dikenang"

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi tersenut dengan mencari di mesin pencarian Google search dengan kata kunci ‘Konten video tidak memberitakan kabar duka terkait Nunung Srimulat’. Berdasarkan hasil penelusuran tersebut ditemukan bahwa informasi tersebut tidak benar karena judul artikel yang disajikan tidak sesuai dengan isinya, tidak ada ulasan tentang kabar duka yang berasal dari Nunung Srimulat.

Sumber: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4623717/cek-fakta-judul-artikel-kabar-duka-selamat-jalan-nunung-srimulat-ini-tak-sesuai-isi

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Hoaks Pesan Berantai Janjikan Hadiah Rp 25 Juta dari Baim Wong

Pesan berantai yang berisi program bagi-bagi hadiah sebesar Rp. 25 juta dari Baim Wong pun beredar di aplikasi WhatsApp. Dalam pesan tersebut diklaim bahwa masyarakat bisa mendapatkan uang tunai sebesar Rp 25 juta.

Berikut adalah isi pesan berantai tersebut:

"HAI BOSQUE

Info resmi No hp anda terpilih mendapat hadiah GIVEAWAY BAIM PAULA Rp.25jt dgn pin Z2RS99

Uinfo lebih lanjut silahkn chat admin kmi WA. 081247201970"

Cek Fakta Liputan6.com kemudian melakukan penelusuran dengan mengunjungi akun Instagram miliknya @baimwong yang sudah terverifikasi. Dalam akun tersebut terlihat bahwa Baim Wong membantah bahwa ada giveaway. Hal ini juga diungkapkan lewat story yang diunggah oleh Paula Verhoeven. Dengan ini terbukti bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Sumber: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4625469/cek-fakta-hoaks-pesan-berantai-janjikan-hadiah-rp-25-juta-dari-baim-wong 

3 dari 4 halaman

3. Tidak Benar Penyanyi Iis Dahlia Ditangkap karena Jual Surat Swab Antigen dan PCR Palsu

Kabar penyanyi Iis Dahlia ditangkap karena menjual surat swab antigen dan PCR palsu disebarkan oleh akun Facebook Rafii. Akun Facebook tersebut mengunggah artikel dengan judul “Iis Dahlia Ditangkap Usai Jual Surat Swab Antigen Serta PCR Palsu, Terancam 6 Tahun Penjara" yang dimuat situs dramaindo.ga.

Artikel yang telah dibagikan sebanyak 8 kali dan mendapat 8 komentar warganet itu disebarkan pada 28 Juli 2021 lalu. Kemudian, Rafii juga menambahkan narasi dalam konten tersebut, yang berbunyi;

“Seleb sekarang kekurangan uang.”

Setelah ditelusuri oleh Cek Fakta Liputan6.com lewat mesin pencarian google search informasi tersebut salah. Nyatanya, yang ditangkap karena menjual surat swab antigen dan PCR palsu bukan penyanyi Iis Dahlia. Melainkan warga Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan artis Iis Dahlia.

Simak penelusurannya https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4627044/cek-fakta-tidak-benar-penyanyi-iis-dahlia-ditangkap-karena-jual-surat-swab-antigen-dan-pcr-palsu

(MG/Geiska Vatikan Isdy)

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.