Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Juara MTQ Internasional Asal Indonesia Tak Diberitakan Media Massa Nasional

Beredar di media sosial postingan terkait juara MTQ Internasional dari Indonesia yang tidak disorot media massa nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan terkait juara MTQ Internasional dari Indonesia yang tidak disorot media massa nasional. Postingan ini ramai dibagikan sejak awal pekan ini.

Salah satu akun yang membagikannya bernama Ba Bah. Dia mempostingnya di Facebook pada 9 Agustus 2021.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 3 menit 38 detik dengan judul "Anak Kuli Batu Bata Asal NTB Berhasil Menjadi Juara 1 MTQ Internasional di Turki"

Ia juga menambahkan narasi: "Walau tv nasional tak ada yg memberitakan tapi sang pemenang ttp bangga"

Selain itu ada juga akun bernama Aidah Kadmari yang mengunggah postingan serupa di Facebook pada 8 Agustus 2021 dengan narasi:

"Juara MTQ International dari NTB mendapat kehormatan peluk dan cium hangat dari Presiden Turki Erdogan. Tdk ada di liput media TV nasional, ayok kt share medsos agar seluruh rakyat Indonesia tahu"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim ada juara MTQ Internasional dari Indonesia yang tidak disorot media massa nasional?

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "juara MTQ Internasional Indonesia" di mesin pencarian Google.

Hasilnya ada artikel berjudul "Berkah Ramadan, Putra Bangsa dari NTB Juara 1 MTQ Internasional di Turki" yang tayang di Liputan6.com pada 28 Mei 2019.

Berikut isi artikelnya:

"Liputan6.com, Istanbul - Peserta Indonesia, Syamsuri Firdaus dari Nusa Tenggara Barat terpilih menjadi Juara 1 dalam Tilawah Al Quaran pada MTQ Internasional ke-7 di Turki, yang telah diselengarakan pada tanggal 20-25 Mei 2019 di Mesjid Agung Camlica, Istanbul.

Penghargaan juara-1 diberikan langsung oleh Presiden Turki, Y.M. Recep Tayyip ErdoÄŸan, begitu juga kepada juara 2 peserta dari negara Niger dan juara 3 dari Qatar, yang disaksikan para undangan Kementerian Agama Turki, wakil Konsulat Jenderal negara sahabat termasuk KJRI Istanbul yang diwakili PF Pensosbud, Iwan Wijaya M.

MTQ Internasional ini diikuti oleh sekitar 60-an peserta lainnya dari berbagai negara Timur Tengah dan Eropa, demikian seperti dikutip dari rilis KJRI Istanbul yang dimuat Liputan6.com, Selasa (28/5/2019).

Keikutsertaan Syamsuri Firdaus medapat bimbingan langsung dari Ali Sibromalisi, wakil Kementerian Agama RI yang mendampingi sejak berada di Turki.

Sebelumnya, pada saat undangan buka puasa bersama dengan masyarkat Indonesia di KJRI Istanbul pada Sabtu 25 Mei, Ali Sibromalisi menyampaikan ketidak-hadiran Syamsuri untuk buka puasa bersama, karena sedang melakukan gladi bersih untuk acara penentuan juara.

Hal itu indikator baik, yang kemungkinan Syamsuri Firdaus terpilih menjadi juara Tilawah dan di-Aamiinkan oleh saudara-sudaranya yang setiap Sabtu melakukan buka puasa bersama di KJRI Istanbul.

Syamsuri Firdaus, qari muda asal Bima, Nusa Tenggara Barat yang menjadi pemenang ajang Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Internasional ke-7 di Turki, ternyata diketahui memiliki bakat menjadi pembaca Alquran sejak kecil.

Informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, Syamsuri Firdaus tercatat tiga kali berturut-turut menjadi juara MTQ dari berbagai tingkat.

Kemenangan pertama kali dia raih saat berlaga di panggung MTQ Nasional di Ambon, tepatnya pada 2012. Pada usianya yang saat itu masih 14 tahun, Syamsuri memenangkan juara satu pada ajang tersebut.

Menyusul setelahnya, juara 1 MTQ Internasional yang diselenggarakan di Singapura pada 2013. Terakhir, MTQ Internasional di Turki.

Syamsuri Firdaus berasal dari keluarga yang kurang mampu. Hal ini terlihat dari tercatatnya, pemuda kelahiran Sila, 11 April 1999 itu sebagai mahasiswa program Bidik Misi pada jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Indonesia. Program yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki kendala ekonomi."

Penelusuran dilanjutkan dengan melakukan pencarian di Youtube dengan mengetik kata kunci "juara mtq internasional 2019 Turki". Hasilnya sejumlah stasiun televisi nasional memberitakan peristiwa ini.

Salah satunya adalah Metro TV dengan judul video "Cerita Syamsuri Firdaus Jadi Juara MTQ Internasional di Turki" yang tayang pada 29 Mei 2019.

Selain itu ada juga Trans7 yang meliputnya dalam acara Hitam Putih berjudul "SYAMSURI, QORI JUARA PERTAMA MTQ INTERNASIONAL DI TURKI" yang tayang pada 12 Juni 2019.

Ada juga Net TV yang menayangkan profilnya pada 6 Juni 2019 dalam program Ini Talk Show berjudul "Suara Syamsuri Firdaus Menggetarkan hati".

Sumber:

https://www.liputan6.com/ramadan/read/3977397/berkah-ramadan-putra-bangsa-dari-ntb-juara-1-mtq-internasional-di-turki

https://www.youtube.com/watch?v=xpQD3ebALLk

https://www.youtube.com/watch?v=Z-2wsBQo9CI

https://www.youtube.com/watch?v=yUJcbtjba7Q

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim ada juara MTQ Internasional dari Indonesia yang tidak disorot media massa nasional termasuk televisi adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.