Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Masa Aksi Jokowi End Game Pingsan Kelaparan

Beredar foto yang diklaim seorang pendemo Jokowi End Game pingsan kelaparan. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang massa aksi Jokowi End Game pingsan kelaparan beredar di media sosial. Kabar tersebut beredar lewat sebuah foto yang diunggah oleh akun Facebook Iwan Aditya pada 27 Juli 2021.

Dalam foto tersebut terlihat seorang pria terbaring di jalanan dengan mengenakan kaos berwarna biru dan celana pendek hitam. Seorang polisi tampak memeriksa kondisi pria tersebut.

Dalam foto itu juga terdapat narasi yang menyebut bahwa pria tersebut adalah salah satu pendemo Jokowi End Game yang pingsan karena kelaparan.

"Nasi Bungkus Telah Dibagikan, Massa Aksi 'Jokowi End Game' Pingsan Kelaparan"

"🤣🤣🤣," tulis akun Facebook Iwan Aditya.

Konten yang disebarkan akun Facebook Iwan Aditya telah 26 kali dirensposn dan mendapat 6 komentar warganet.

Benarkah dalam foto tersebut, seorang pendemo Jokowi End Game pingsan karena kelaparan? Berikut penelusurannya.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim seorang pendemo Jokowi End Game pingsan kelaparan. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Yandex.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat foto serupa. Namun foto pria yang terbaring di jalanan itu bukan pendemo Jokowi End Game, melainkan seorang tukang parkir yang pingsan karena kelelahan.

Informasi tersebut dikutip dari artikel berjudul "Tukang Parkir Nyaris Pingsan Kelaparan, Warga Kira Terjangkit Covid-19" yang dimuat situs fajar.co.id pada 3 Juni 2020.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs fajar.co.id.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Syafaruddin seorang diri tersungkur di ruas Jalan Banda, Kota Makassar. Panas terik matahari sudah tak kuat ia hadapi. Tubuhnya yang kurus, seakan tak mampu lagi mencari nafkah untuk menyambung hidup.

Di tempatnya tersungkur itu, hanya ada dua helai karung yang diletakkan di samping kanannya. Itu dipakai sebagai penghalang sinar matahari yang menyengat pada siang itu. Usia Syafaruddin kini menginjak 65 tahun. Kaki dan tangannya berkeringat. Bahkan gemetar.

Warga sekitar yang melihatnya tak acuh. Tak ada satu pun yang berani mendekat. Maklum, pandemi Covid-19 masih merajalela hingga kini. Tubuhnya tampak lemas dan tak kuat berjalan seorang diri.

Warga di sekitar lokasi pun memanggil petugas dari Sat Sabhara Tim Respon Polres Pelabuhan Makassar untuk menolong Syafaruddin yang tergolek lemah. Setelah petugas datang, ternyata Syafaruddin hanya kelaparan.

“Dia hanya mengalami kelelahan karena semalam tidak tidur dan belum sarapan, pada saat akan melaksanakan aktivitas sebagai tukang parkir,” kata Kasat Sabhara Polres Pelabuhan, Iptu Asfada, Rabu (3/6/2020).

Syafaruddin pun dibantu oleh petugas untuk bangun dan dibawa ke tempat yang teduh. Untungnya petugas telah menyediakan air dan roti dan diserahkan ke warga Jalan Veteran Selatan itu.

“Tak hanya itu, kami juga beri Syafarudin uang agar dia bisa belanja makanan di jalan saat ia kelaparan,” kata perwira berpangkat dua balok ini.

Asfada memastikan, pria yang tersungkur di jalan tadi tidak tejangkit Covid-19. Melainkan hanya kelaparan dan tak punya uang untuk makan sebelum beraktivitas sebagai tukang parkir yang tak punya penghasilan tetap.

 

Referensi:

https://fajar.co.id/2020/06/03/tukang-parkir-nyaris-pingsan-kelaparan-warga-kira-terjangkit-covid-19/

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Foto yang diklaim seorang pendemo Jokowi End Game pingsan kelaparan ternyata tidak benar. Faktanya, foto pria yang terbaring di jalanan itu bukan pendemo Jokowi End Game, melainkan seorang tukang parkir yang pingsan karena kelelahan.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.