Sukses

Kumpulan Video Hoaks Seputar Covid-19, Simak Faktanya

Berikut kumpulan video hoaks seputar Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar Covid-19 yang tersebar di media sosial dikemas dengan beragam bentuk salah satunya video, informasi palsu tersebut kerap disajikan dengan diedit atau diberi keterangan yang tidak sesuai fakta.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah video seputar Covid-19, hasilnya sebagian informasi terbukti hoaks.

Berikut kumpulan video hoaks seputar Covid-19:

1. Video Mayat Korban Covid-19 Bergerak

 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video mayat korban Covid-19 bergerak

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video mayat korban Covid-19 bergerak. Klaim tersebut diunggah akun Facebook James Bowi, pada 30 Juni 2021.

Klaim video mayat korban Covid-19 bergerak yang diunggah menampilkan sejumlah benda menyerupai tubuh manusia yang ditutup dengan kain putih dan terlihat bergerak.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"WASPADA TERHADAP SERANGAN AKTING PLANDEMI - part 5

Mayat korban kopit nya kok bisa gerak gerak ?"

Benarkah klaim video mayat korban Covid-19 bergerak? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelurusi klaim video mayat korban Covid-19 bergerak tidak benar.

 Video itu direkam saat demonstrasi oleh mahasiswa Ikhwanul Muslimin di Universitas Al-Azhar, beredar sejak 2013. Para mahasiswa memprotes militer di depan gedung administrasi perguruan tinggi di Kairo, Mesir.

 

2.  Video Penangkapan Covid-19 yang Dimasukkan ke Botol

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video menagkap Covid-19 dan dimasukan ke botol

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video menangkap Covid-19 dan dimasukkan ke dalam botol. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Fahd Bazry, pada 28 Juni 2021.

Klaim video menagkap Covid-19 dan dimasukan ke dalam botol yang diunggah menampilkan seorang yang sedang terbaring di tempat tidur medis dan terdapat botol infus di sebelahnya, kemudian dikelilingi sejumlah orang.

Salah satu orang yang mengenakan penutup kepala putih sedang melakukan gerakan seperti sedang menangkap sesuatu dan mengarahkannya ke dakam botol.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:

"cuman di INDONESIA covid 19 bisa di tangkap dan di masukan kedalam botol

warga +62 mah bebas"

Benarkah klaim video menagkap Covid-19 dan dimasukan ke botol? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6,com, klaim video menangkap Covid-19 dan dimasukkan ke botol tidak benar.

Video tersebut dibuat dan disebar sejak 2018 sebelum Covid-19 muncul, video tersebut dibuat untuk menghibur seorang yang kakinya cedera.

 

3. Video Motor Berknalpot Corong Membasmi Covid-19

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video motor berknalpot corong untuk membasmi Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video sepeda motor berknalpot corong untuk membasmi Covid-19.

Klaim tersebut diunggah akun Facebook Dunia Davinci, pada 27 Mei 2021. Unggahan klaim video membasmi Covid-19 dengan sepeda motor berknalpot corong ini berupa video sejumlah orang sedang mengangkat satu sepeda motor dengan knalpot berdiameter lebih besar dari yang dikeluarkan pabrikan. Satu sepeda motor berikutnya terlihat tidak diangkat. Kedua mesin sepeda motor tersebut sedang dihidupkan dengan RPM gas tinggi dan menimbulkan suara bising.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Duet Maut Vixion Kenalpot Corong Pembasmi Corona, Covid Minggat Seketika 😁😁😁"

Benarkah klaim video motor berknalpot corong untuk membasmi Covid-19? Simak penelurusan Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video motor berknalpot corong untuk membasmi Covid-19 tidak benar.

Puluhan remaja dakam video tersebut tengah melakukan suatu ritual sebelum balapan. Ritual tersebut diyakini sebagai tolak bala agar ketika balapan sepeda motor selamat. 

 

4. Video Seseorang Alami Kaku dan Kejang Akibat Vaksin Covid-19

Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp video terkait seseorang badannya mengalami kaku yang diklaim akibat vaksin covid-19. Video tersebut ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat seorang wanita yang sedang dibawa ke ambulans. Wanita itu menangis serta tangan dan kakinya kaku dan seperti kejang.

Di dalam video juga ada orang yang berkata "habis vaksin enam hari". Selain itu juga terdapat narasi "akibat suntik vaksin kalbar"

Lalu benarkah video seseorang yang kaki tangannya kaku seperti kejang akibat vaksin covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video seseorang yang kaki tangannya kaku seperti kejang akibat vaksin covid-19 di Kalbar adalah tidak benar.

Simak Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.