Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Poster Pemkab Sukabumi Berlakukan Perbanyak Pergi ke Masjid saat PPKM Darurat

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Pemkab Sukabumi berlakukan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat

Liputan6.com, Jakarta Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim poster Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberlakukan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Ipang Frantina, pada 4 Juli 2021.

Unggahan klaim poster Pemkab Sukabumi berlakukan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat tersebut berupa poster digital yang menampilkan tiga orang, satu orang mengenakan baju loreng hijau, topi dan memegang tongkat, seorang menggunakan baju coklat, topi dan tongkat, satu orang berikutnya menggunakan rompi hijau.

Dalam poster tersebut terdapat tulisan

"PPKM DARURAT

Pemerintah Kabupaten Sukabumi Memberlakukan

PERBANYAK PERGI KE MESJID

dari tanggal

3 Juli 2021-20 Juli 2021"

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Keren nih Sukabumi...

Patut di sosialisasikan...!!!

PPKM : Perbanyak Pergi Ke Masjid."

 

 

Berikut Poster tersebut

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Pemkab Sukabumi berlakukan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat

Benarkah klaim poster Pemkab Sukabumi berlakukan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Simak Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim poster Pemkab Sukabumi berlakukan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat, dengan mengunjungi situs resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi sukabumikab.go.id yang memuat artikel berjudul "HOAX POSTER PPKM" yang dimuat pada 4 Juli 2021 dan memuat poster yang identik dengan klaim dan ditambah tulisan "HOAX".

Artikel situs sukabumikab.go.id menyebutkan, Terjadi penyalahgunaan desai poster oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

 

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Pemkab Sukabumi berlakukan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat 

 

Artikel situs sukabumikab.go.id pun merujuk poster resmi yang identik dengan klaim, poster tersebut diunggah akun Instagram Polres Kabupaten Sukabumi @polres_sukabumi_kabupaten, dalam poster tersebut tidak ada kalimat  perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"polres_sukabumi_kabupaten's profile picturepolres_sukabumi_kabupatenPPKM DARURAT PEMERINTAHAN KABUPATEN SUKABUMI MEMBERLAKUKAN"PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT"DARI TANGGAL 3 JULI - 20 JULI 2021-----------------------------------------"

Berikut poster tersebut:

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Pemkab Sukabumi berlakukan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat

 

Sumber:

https://sukabumikab.go.id/portal/berita-daerah/3871/hoax-poster-ppkm.html

https://www.instagram.com/p/CQz85gfjkgu/?utm_medium=copy_link

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim poster Pemkab Sukabumi berlakukan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM darurat tidak benar.

Poster tidak resmi dikeluarkan oleh Pemkab Sukabumi dan telah diubah oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.