Sukses

Simak 6 Ramalan Hoaks tentang Covid-19

Berikut kumpulan hoaks seputar ramalan kemunculan Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks tentang Covid-19 terus menyebar di media soasial dengan beragam bentuk, seperti pandemi virus yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 tersebut telah diramalkan sebelumnya.

Cek Fakta Liputan6.com pun menelusuri informasi tentang ramalan kemunculan Covid-19, hasilnya seluruh informasi tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar ramalan kemunculan Covid-19:

1.  Penyakit dalam Video Sitkom Bajaj Bajuri Ini tentang Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Covid-19 muncul dalam sitkom Bajaj Bajuri sejak 10 tahun lalu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Covid-19 muncul dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri sejak 10 tahun lalu.

Klaim Covid-19 muncul dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri sejak 10 tahun lalu tersebut, diunggah akun Facebook Anang Casildo, pada 16 Juni 2021.

Unggahan tersebut berupa video adegan percakapan karakter Oneng, Said, dan Mpok Hindun.

Berikut percakapan tersebut

Said: Yang sakit siapa mpok?.

Oneng: Emak sama Ucup.

Said: Sakit apaan?.

Oneng: Panas dingin sama batuk.

Said: Itu penyakit menular dari China Mpok. Gejalanye panas dingin sama batuk, bahaya Mpok, penyakit itu bisa nular, yang udah kena bisa meninggal.

Oneng yang mendengar hal tersebut lantas segera lari memanggil Emak.

Kemudian pada tayangan berikutnya menampilkan Bajuri yang sedang berbincang dengan seorang yang mengenakan baju putih.

Berikut percakapannya:

Orang berbaju putih: Penyakit ini sangat berbahaya pak, bisa menular dan berisiko menyebabkan kematian.

Bajuri: Waduh memang mertua saya sama tetangga saya lagi sakit.

Orang baju putih memberikan masker dan berkata: Kalau begitu bapak pakai isi saja (masker) untuk mencegah penularan.

Bajuri: Terus mertua saya sama Ucup bagaimana pak?.

Orang berbaju putih: kami datang untuk memastikannya pak, kami akan bawa ibu mertua bapak dan Ucup untuk diperiksa dan dikarantina selama 30 hari untuk memastikan.

Kemudian video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Sinetron Komedi Bajay Bajuri 10 tahun lalu sudah bikin film tntang covid.Aneh Tapi Nyata😁".

Benarkah Covid-19 muncul dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri sejak 10 tahun lalu? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim Covid-19 telah dibahas dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri sejak 10 tahun lalu tidak benar.

Dalam cuplikan video tersebut membahas tentang penularan virus SARS bukan Covid-19. Jika video dilihat secara utuh, karakter dalam video tersebut membahas tentang virus SARS, namun pengunggah memotong video dan hanya menampilkan cuplikan ciri-ciri penderita SARS yang sama dengan Covid-19.

 

2. Serial Kartun The Simpsons Ramalkan Wabah Virus Corona pada 1993

 

 

[Cek Fakta] Benarkah Serial Kartun The Simpsons Ramalkan Terjadinya Virus Corona? (Twitter)

Sejumlah penggemar The Simpsons mengklaim bahwa serial kartun komedi asal Amerika Serikat itu telah meramalkan terjadinya wabah Virus Corona 2019-nCoV 27 tahun lalu.

Dalam eposide yang ditayangkan pada tahun 1993, sebuah virus yang dinamakan Osaka Flu digambarkan mewabah di Springfield setelah warganya memesan jus dari Jepang.

Klaim tersebut menyebar liar di internet setelah para penggemar mulai menyamakan episode berjudul 'Marge in Chains' itu dengan wabah yang kini menyebar.

Adegan dalam serial tersebut menunjukkan cairan jus dikemas ke dalam kemasan kotak oleh para pekerja yang sakit dan batuk -- yang kemudian mengirimkan virus itu ke Negeri Paman Sam. "Jangan bilang pengawas kalau aku flu ya," kata salah satu pekerja dalam adegan itu.

Meski dalam adegan tersebut digambarkan asal flu berasal dari Osaka, sementara Virus Corona 2019-nCoV bermula di China, para penggemar bergeming. Mereka membanjiri Twitter dengan diskusi yang membahas kesamaan adegan di The Simpsons dengan wabah Virus Corona.

Sejumlah penggemar bahkan mengedit tulisan 'Osaka Flu' menjadi 'Coronavirus' dalam film tersebut.

"The Simpsons berasal dari masa depan. Mereka memprediksi apapun yang terjadi pada kita. Misalnya Trump menjadi presiden, kematian Kobe (Kobe Bryant), dan sekarang Virus Corona. Selanjutnya apa lagi? Akhir dunia?," kata salah satu penggemar, seperti dikutip dari Daily Mail.

Benarkah serial kartun The Simpsons ramalkan terjadinya Virus Corona 27 tahun lalu? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa The Simpsons telah memprediksi wabah Virus Corona (2019-nCoV) pada 1993.

 

3. Virus Corona Telah Diprediksi Iqro Sejak Tahun 1990

Beredar klaim virus corona telah diprediksi dalam Iqro sejak sekitar tahun 1990.

Klaim tersebut diunggah akun Facebook Nabila Reztiana, pada 14 Maret 2020.

Berikut isinya:

"The Futuristik Al Qur'anSerangan senjata biologis RRC yaitu virus Corona telah diberitakan Allah sejak 30 tahun silam.

Namun saat itu belum ada yg mengerti akan "pesan lintas waktu" tersebut.

Perhatikan buku pelajaran Iqro 1 pada abjad "nun"Buku Iqro diciptakan tahun 90-an oleh seorang Ulama.

Allah menyematkan pesan kepada umat manusia melalui buku tersebut.

Tertulis 4 kata yaitu:

Qorona

Kholaqo

Zamana

Kadzaba

Artinya

Qorona = Virus Corona

Kholaqo = Diciptakan

Zamana = Dizaman

Kadzaba = Penuh Tipudaya

Dan saat inilah zaman penuh Tipudaya tersebut.Maha Benar Allah Atas Segala FirmanNYA"

Benarkah virus corona telah diprediksi dalam iqro sejak sekitar tahun 1990? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, penemuan virus corona jauh lebih dulu dibanding Iqro, dengan begitu klaim virus corona telah diprediksi dalam Iqro sejak sekitar tahun 1990 tidak benar.

 

 

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berikutnya

4. Drama Korea My Secret Terrius Ramalkan COVID-19

Kabar tentang drama Korea 'My Secret Terrius' memprediksi pandemi COVID-19 beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Instagram conspiraciestheory pada 29 Maret 2020.

Akun Instagram conspiraciestheory mengunggah potongan video adegan serial tersebut. Selain itu, akun Instagram conspiraciestheory juga mengaitkan serial yang tayang di Netflix ini dengan pandemi virus corona COVID-19.

"Serial televisi dari Netflix tampak sudah memprediksi terjadinya pandemi virus Corona atau COVID-19 sejak 2018. Tayangan 10 episode My Secret Terrius dari Korea Selatan seperti memberi gambaran distopia tentang yang kini terjadi.⁣"Virus Corona menyerang sistem pernapasan. Yang lebih serius, virus Corona memiliki masa inkubasi 2-14 hari," ungkap seorang dokter dalam serial My Secret Terrius, dilansir dari The Independent.

Dokter itu melanjutkan, virus Corona memanipulasi untuk menyerang langsung paru-paru dalam waktu lima menit setelah terpapar. Dalam serial itu tak ada vaksin yang ditemukan untuk menyembuhkan pasien.

Berbekal informasi itu, para pahlawan drama Netflix kemudian mulai berusaha menggagalkan serangan biologis yang mereka khawatirkan akan menyerang gym sekolah.

Di gym, seorang menteri kesehatan yang sedang berkunjung menunjukkan kepada anak-anak cara mencuci tangan untuk menghentikan penyebaran penyakit. Paralel dengan peringatan kesehatan masyarakat saat ini.

Dokter di acara Netflix memperingatkan bahwa tidak ada obat atau vaksin saat ini, sebuah tantangan yang saat ini dihadapi oleh para ahli ilmiah dunia sekarang.

Dalam dunia nyata, virus Corona dikaitkan dengan SARS. Corona lebih cepat menular dan menyerang paru-paru langsung dalam lima menit. Persis seperti yang terjadi sekarang, serial itu juga menampakkan instruksi kepada anak-anak segera mencuci tangan untuk mengurangi penyebaran virus," tulis akun Instagram conspiraciestheory.

Benarkah drama Korea 'My Secret Terrius' memprediksi pandemi COVID-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Kabar tentang serial 'My Secret Terrius' dari Korea Selatan yang memprediksi pandemi virus corona COVID-19 ternyata tidak benar.

Virus corona fiksi yang disebutkan dalam film tersebut tidak ada kaitannya dengan virus corona COVID-19 yang kini mewabah di dunia.

 

5. Nostradamus Telah Ramalkan Pandemi COVID-19

Nama astrolog Prancis dari Abad ke-16 Nostradamus kembali viral di media sosial. Pria bernama asli Michel de Nostredame itu diklaim telah memprediksi bahwa wabah yang dipicu virus corona atau COVID-19 akan melanda dunia pada tahun 2020.

Ramalan Nostradamus ini kemudian diunggah ke media sosial oleh akun Facebook Makmaker Eduard pada 22 April 2020. Akun Facebook Makmaker Eduard mengunggah foto yang diklaim berisi ramalan Nostradamus.

"Setelah Saya Membaca Tulisan Mengenai RATU-19 Saya Sangat Kaget, Sebab RATU-19 Alias COVID-19 Atau dengan Nama VIRUS CORONA itu Telah di Tulis Oleh Seorang Penulis Yang Bernama NOSTRADEMUS Pada Tahun 1551, Bahwa Pada Tahun Kembar 2020 Akan Muncul Seorang RATU (CORONA) Yang Akan Datang Dari TIMUR CHINA dan Yang Membentuk dan Menyebar Menjadi Sebuah (VIRUS) Dalam Kegelapan Malam Pada Sebuah Kota dengan 7 Bukit (Italy) dengan Mengubah Senja Manusia Menjadi Debu (Kematian) Untuk Menghancurkan dan Merusak Dunia,. Itu akan Menjadi Akhir dari Ekonomi Dunia.

Jika Hal Ini Memang Benar Seperti Penulis Itu Telah Tulis Maka yang Akan Terjadi Adalah Seperti Yang Di Sampaikan Badan Pangan Sedunia Bahwa Kelaparan Yang Akan Melanda Dunia Ini...," tulis akun Facebook Makmaker Eduard.

Benarkah Nostradamus Telah Ramalkan Pandemi Covid-19 ramalkan pandemi Covid-19? Simak penelusuran cek fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Tidak ada bukti bahwa Nostradamus telah meramalkan wabah COVID-19 yang saat ini sedang melanda dunia. Tulisan yang beredar soal twin year (tahun kembar) tidak sesuai kaidah quantrain atau sajak empat seuntai ala Nostradamus.  

 

6. The Simpson Ramal Kematian Donald Trump di 2020 karena Covid-19

Warga Facebook kembali dihebohkan dengan ramalan salah satu kartun yang mendunia, The Simpson. Disebutkan oleh netizen, The Simpson meramalkan kematian Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan gambar berada di peti mati.

Netizen menghubungkan ramalan The Simpson itu dengan kondisi Donald Trump saat ini, yakni terjangkit virus corona covid-19 sejak 2 Oktober lalu. Salah satu pengguna Facebook yang mengunggah hal itu adalah Adv Ahmed Ali Memon dengan narasi seperti berikut:

"Breaking News:

Presiden AS Donald Trump dibawa ke rumah sakit kurang dari 24 jam setelah positif virus corona.

Catatan:

Kartun Yahudi, Simpson sudah memperlihatkan kematian Donald Trump pada tahun 2020 dalam seri kartun lama mereka di tahun 2000.

Orang-orang menyebut itu hanya prediksi. Namun, ini bukan prediksi. Semua sudah direncanakan bro."

Lalu, benarkah ramalan The Simpson tentang kematian Donald Trump karena virus corona covid-19 di tahun 2020? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Informasi yang menyebut ramalan The Simpson bakal meninggal dunia karena covid-19 di tahun 2020 adalah haoks. Faktanya, serial kartun The Simpson tidak pernah membuat gambar atau adegan yang memperlihatkan Donald Trump berada di peti mati.

 

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.