Sukses

Ragam Hoaks Seputar CDC, dari Masker Hingga Vaksin Covid-19

Hoaks terkait pandemi covid-19 masih terus tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi covid-19 telah berjalan selama setahun lebih di seluruh dunia termasuk di AS. Sayangnya hoaks terkait pandemi covid-19 masih terus tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Salah satu yang kerap menjadi sasaran hoaks adalah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Lalu apa saja hoaks yang menyangkut CDC, berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar CDC Rilis Data 7 dari 10 Warga AS Enggan Divaksin Covid-19

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) merilis survei yang menyebut 7 dari 10 warga AS enggan divaksin covid-19. Postingan ini banyak menyebar sejak akhir bulan lalu.

Salah satu akun yang mempostingnya bernama Dari Yordanova. Ia mengunggahnya di Facebook pada 24 Mei 2021.

Dalam postingannya terdapat narasi:

"Turns out CDC quietly released data showing that 7 out of 10 Americans are declining the experimental gene therapy. While the world is trying to convince you you’re on the fringe of humanity you’re actually in the majority."

atau dalam Bahasa Indonesia:

"Ternyata CDC diam-diam merilis data yang menunjukkan bahwa 7 dari 10 orang Amerika menolak terapi gen eksperimental. Sementara dunia mencoba meyakinkan Anda bahwa Anda berada di pinggiran kemanusiaan, Anda sebenarnya adalah mayoritas."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim CDC merilis data yang menyebut 7 dari 10 warga AS enggan divaksin covid-19? Simak dalam artikel berikut ini....

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hoaks Selanjutnya

2. Cek Fakta: CDC Menyatakan Covid-19 Tidak Menyebar ke Udara dan Tak Perlu Pakai Masker? Simak Faktanya

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pernyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga tidak perlu menggunakan masker.

Klaim pernyataan CDC Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga tidak perlu menggunakan masker diunggah akun Facebook Carlo Mark, pada 23 September 2020.

Klaim yang diunggah berupa tangkapan layar dengan keterangan tulisan sebagai berikut:

"CDC Says Virus Was Never Airborne Rendering Masks Worthless".

Benarkah pernyataan CDC Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga tidak perlu menggunakan masker? Simak dalam artikel berikut ini...

3 dari 4 halaman

Hoaks Lainnya

3. Cek Fakta: Hoaks Laporan CDC Sebut 85 Persen Pengguna Masker Terpapar Covid-19

Beredar kabar yang menyebut laporan CDC, pusat pengendalian penyakit Amerika Serikat, menunjukkan kalau penggunaan masker tidak efektif melawan virus corona covid-19.

Disebutkan dalam kabar di Facebook kalau 85 persen orang yang memakai masker dan pelindung wajah terpapar virus corona covid-19. Dua akun yang memberikan klaim tersebut adalah Larry Taylor dan Ray Reeves.

Begini narasinya:

"Para peneliti CDC memeriksa beberapa orang yang memakai kain atau masker minimal 14 hari sebelum sakit, yang jatuh ke dalam periode inkubasi 2-14 hari diperkirakan oleh agensi.

Para peneliti menemukan bahwa 71 persen pasien kasus tersebut mengontrak virus tersebut meskipun selalu memakai kain penutup wajah atau masker setidaknya 14 hari sebelum penyakit timbul. Kemudian, 14 persen terkena covid-19 meskipun sering memakai satu minimal 14 hari sebelum penyakit jatuh.

Itu menandakan 85 persen dari peserta studi covid-19 terpapar virus, meski selalu (71 persen) atau sering (14 persen) memakai penutup wajah atau masker. Itu artinya menyarankan masker tidak sepenuhnya efektif untuk mencegah penyebaran virus corona.

[Sumber: CDC, Breitbart]"

Lalu, benarkah CDC mengeluarkan penelitian yang menyebut masker tidak efektif melawan virus corona covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.