Sukses

Deretan Hoaks Terkait Jeruk, Turunkan Berat Badan Hingga Sembuhkan Covid-19

Jeruk merupakan salah satu buah yang punya banyak manfaat bagi tubuh manusia.

Liputan6.com, Jakarta - Jeruk merupakan salah satu buah yang punya banyak manfaat bagi tubuh manusia. Pasalnya di dalam jeruk mengandung vitamin C yang tinggi dan mineral yang dibutuhkan seperti folat, kalium dan juga tiamin.

Sayangnya oleh para pembuat hoaks beragam manfaat buah jeruk justru dimanfaatkan sebagai bahan hoaks. Hoaks terkait jeruk ini semakin marak beredar selama pandemi covid-19.

Lalu apa saja hoaks terkait jeruk? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Konsumsi Udang dengan Jus Jeruk Memicu Racun Arsenik yang Menyebabkan Kematian

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim konsumsi udang bersamaan dengan jus jeruk bisa menyebabkan kematian, karena vitamin C dalam jus jeruk bisa memicu reaksi senyawa arsenik yang menjadi racun mematikan. Klaim tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp, berikut isinya:

"SEBAIKNYA ANDA TAHU INI👇🏿👇🏽Di Taiwan, seorang gadis mendadak meninggal dgn ketujuh lubang mengeluakan darah, dalam waktu sema lam langsung meninggal. Melalui hasil autopsi sementara, dinyatakan penyebabnya adalah meninggal karena keracunan arsenik.Arseniknya muncul darimana? Seorang dosen dari fakultas kedokteran diminta datang untuk membantu investigasi.

Dosen mengamati benda² yg diambil keluar dari lambung korban secara teliti, tidak sampai setengah jam, misteri kematian mendadak terbongkarkan.

Dosen menyatakan: "korban bukanlah bunuh diri, juga bukan dibunuh, melainkan meninggal 'dibunuh' oleh ketidaktahuannya". Semua penasaran. Dosen berkata: Arsenik tercipta di dalam perut korban" korban dalam berapa waktu yg lalu, tiap hari mengkonsumsi Vitamin C.Ini jelas tidak ada masalah, masalah timbul dikarenakan dia makan udang dalam jumlah yg banyak untuk makan malam. Udang pada hakekatnya tidak ada masalah, maka, dia makan di rumah juga tidak masalah, namun, korban dalam waktu yg bersamaan mengkonsumsi Vitamin C, inilah letak permasalahan nya! Seorang peneliti di Universitas Chigago Amerika, melalui penelitian menemukan, udang dan beberapa makanan serupa yg memiliki cangkang lunak mengandung senyawa arsenik penta yg cukup kental. Makanan semacam ini masuk ke dalam tubuh, pada hakekatnya tidak berefek racun pada tubuh. namun, setelah meng konsumsi Vitamin C, dikarenakan reaksi kimia, menyebabkan arsenik penta yang semula tidak beracun (arsenik anhydride, yg juga dikenal arsenic pentoksida, yg rumus kimianya adalah (AsO5), berubah menjadi arsenik tripossum yg beracun (arsenic tri), yg juga disebut diarsenic trioksida, rumus kimianya (As2O3), inilah biasanya disebut sebagai arsenik! Arsenik memiliki fungsi sebagai bahan baku racun, dapat menyebabkan kelumpuhan kapiler, menghambat aktifitas thioglycem, juga menyebab kan pusat piringan liver pada lemak tersembunyi liver rusak, menyebabkan jantung, liver, ginjal, usus mengandung darah berlebih, pori² pada lapisan kulit luar rusak, kapiler membesar. Sehingga menyebabkan keracunan pada korban, biasanya keluar darah dari 7 lubang. Maka, harus berhati², saat periode mengkonsumsi Vitamin C, harus pantang makanan udang dan sejenisnya.

Saat ini ada beberapa minuman juga mengandung Vitamin C.

🍤➕vit©️Udang/Kerang/Kepiting + Vit C = keracunan.

💊➕🉑🛢Obat flu + soft drink = keracunan. 🍵 + 🍫= ❌. Mie Instan + Silver Queen (Coklat) = Racun

🌕➕🉑🛢Duren + soft drink = keracunan.

Setelah selesai membaca, mohon jangan pelit, sebarkan kepada teman, keluarga dan kerabat di sekitar Anda.."

Benarkah informasi klaim konsumsi udang dengan jus jeruk memicu racun arsenik yang menyebabkan kematian? Simak dalam artikel berikut ini....

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hoaks Selanjutnya

2. Cek Fakta: Hirup Jeruk Bakar Belum Terbukti Kembalikan Indra Perasa yang Hilang Akibat Covid-19

Di aplikasi TikTok sedang viral klaim yang menyebut menghirup jeruk bakar dicampur gula merah bisa membantu pasien covid-19 mengembalikan indra perasa dan penciuman.

Seorang pengguna TikTok menyebutnya sebagai 'obat Jamaika' untuk covid-19 . Jeruk yang berada dalam video itu dibakar terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan gula merah.

Kemudian, daging jeruk itu dihirup dan dimakannya. Orang yang berada di dalam video pun berkata:

"Saya menunggu dua minggu untuk ini."

Lalu, benarkah jeruk bakar yang dicampur gula merah bisa membantu pasien covid-19 mengembalikan indra perasa dan penciumannya? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Minum Air Rebusan Serai, Jeruk, dan Teh Bisa Turunkan Berat Badan

Klaim mengonsumsi air rebusan batang serai, jeruk nipis, dan teh bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan akun Facebook Cara mengecilkan perut pada 7 Februari 2018 lalu.

Akun Facebook Cara mengecilkan perut mengunggah narasi berisi cara mengolah batang serai, jeruk, dan teh celup menjadi ramuan menurunkan berat badan.

"Buang terus baju XXXXL tu.!.saya mau share resep kurus dgn mudah dlm 1minggu ni..

3hari hilang 3kg

1minggu hilang 10kg

1bulan hilanh 20kg.!

Hanya minum2x sehari

Jngan terkejut perut mulai kempis..bhgian yg besar mulai kecil..lemak menjadi cair..!

Siapa mau resepi ni..

3 batang sere dipotong 4 bagian trus digeprek

2 butir jeruk nipis diiris bulat tipis spt pd gambar

1 kantong teh celup, bisa teh hitam/teh hijau.

5 gelas air

Semua bahan direbus. Air yang tadinya 5 gelas ,kira2sampai menjadi 2 gelas.Setelah dingin minum pagi dan malam.

Ingat: tidak pake gula!

Namanya jg pengin langsing.

Soal rasa? Ya kalo memang pengin langsing memang jangan ngributin soal rasa. Ibarat obat...mana ada yang enak," tulis akun Facebook Cara mengecilkan perut.

Tips menurun berat badan yang disebarkan akun Facebook Cara mengecilkan perut telah 82 ribu kali dibagikan dan mendapat 4.800 komentar warganet.

Lalu benarkah cara tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

3 dari 4 halaman

4. Cek Fakta: Tidak Ada Bukti Air Kelapa Dicampur Jeruk Nipis dan Garam Manjur Menyembuhkan Penderita Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati kabar air kelapa dicampur jeruk nipis dan garam manjur menyembuhkan penderita virus Corona baru (Covid-19).

Kabar tersebut beredar secara berantai di aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut isi kabar tersebut:

"🙏Tolong bantu dikasih tahu ke saudara² kita yg kena covid 19..

🙏Ini obat pemberian dari TUHAN yg mudah didapat yg sangat manjur..

🥥 1 biji air kelapa muda 🍈 1 biji jeruk nipis diperas 🥄1 sendok makan garam

Semuanya diaduk dan diminum airnya... dijamin 1 jam kemudian virusnya akan hilang....

🙏Mudah mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat..Tuhan memberkati..

🙏Info dari teman yg kakaknya di kota Bau Bau Sulawesi Tenggara..obat herbal ini sangat manjur.....

Bisa di infokan ke saudara,teman atau keluarga kita terima kasih.....🙏🙏🙏".

Benarkah air kelapa dicampur jeruk nipis dan garam manjur menyembuhkan penderita Covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.