Sukses

Facebook Luncurkan Kampanye Baru untuk Lawan Hoaks Covid-19 di India

Liputan6.com, Jakarta - Facebook akan meluncurkan kampanye baru sebagai tindak lanjut merebaknya hoaks Covid-19 di India. Kampanye ini bertujuan untuk mendidik dan memberi tahu orang-orang tentang cara mendeteksi informasi yang salah terkait Covid-19 dan mendorong mereka untuk memeriksa informasi yang mereka terima dari sumber otentik seperti platform MyGov.

"Kami telah mengembangkan enam tip mudah untuk melawan misinformasi Covid-19. Tip ini akan muncul di Facebook melalui serangkaian iklan kreatif, dan ditautkan ke situs mikro khusus  di situs fightcovidmisinfo.com/india/," demikian pernyataan Facebook, dikutip dari indiatimes.com, Jumat (14/5/2021).

Melalui kampanye tersebut, masyarakat akan didorong untuk mendapatkan informasi valid dari sumber terpercaya, dan berbagi fakta, bukan rumor.

Kampanye dan situs web akan diluncurkan dalam bahasa Inggris dan 9 bahasa India - Hindi, Tamil, Telugu, Oriya, Malayalam, Marathi, Kannada, Gujarati dan Bengali.

Sesuai data yang diberikan oleh pemerintah India awal tahun ini, India memiliki 53 juta pengguna WhatsApp, 41 juta pengguna Facebook, dan 21 juta pengguna Instagram.

Facebook menambahkan, mereka juga telah bekerja sama dengan dokter terkemuka di India dalam upaya untuk memberikan informasi dan sumber daya yang akurat tentang Covid-19.

Kampanye tersebut mencakup serangkaian 12 video berisi pernyataan dokter yang menjawab pertanyaan paling umum tentang Covid-19. Serial video - #DoctorKiSuno - akan tayang perdana di facebook.com/FacebookIndia dan akan membahas topik-topik utama seperti Covid-19 pada anak-anak hingga dampak kesehatan mental dari Covid-19.

"Melalui pandemi Covid-19 ini dan seterusnya, kami akan terus bekerja dengan mitra dan komunitas untuk memastikan kami menangani informasi yang salah secara efektif. Kami akan memberi mereka sumber daya yang mereka butuhkan untuk membantu menemukan dan menantang konten yang mereka lihat secara online, dan untuk berbagi informasi akurat dengan teman dan keluarga mereka melalui media sosial," kata Facebook.

 

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.