Sukses

6 Hoaks Seputar Penutupan Jalur Mudik, Simak Faktanya

Berikut kumpulan hoaks seputar penutupan jalur mudik hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar penutupan jalur mudik beredar seiring dengan penerapan larangan mudik lebaran pada 6 Mei 2021, informasi palsu tersebut pun menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar penutupan jalur mudik, hasilnya sebagian informasi tersebut hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar penutupan jalur mudik hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:

1. Foto Pagar Digembok Penutupan Jalan Perbatasan Subang-Bandung 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto jalan perbatasan Subang Bandung ditutup pagar dan digembok

 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto jalan perbatasan Subang Bandung ditutup pagar dan digembok. Foto tersebut diunggah akun Facebook Faiz Aqsa, pada 6 Mei 2021.

klaim foto jalan perbatasan Subang Bandung ditutup pagar dandigembok menampilkan benda yang menyerupai pagar melintang di tengah sebuah jalan yang dibaliknya terdapat kendaraan bertuliskan "POLISI".Pada foto tersebut terdapat tulisan "Perbatasan Subang Bandung (Tangkuban Perahu digembok".

Benarkah klaim foto jalan perbatasan Subang-Bandung ditutup pagar dan digembok? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuan Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto jalan perbatasan Subang-Bandung dipagar gembok tidak benar.

Foto jalan yang ditutup pagar dan digembik tersebut bukan jalan perbatasan Subang-Bandung. 

 

2. Video Tank Menyekat Jalur Mudik Perbatasan Bekasi - Bogor

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video tank diterjunkan untuk menyekat jalur mudik perbatasan Bekasi-Bogor

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tank diterjunkan menyekat jalur mudik perbatasan Bekasi-Bogor.Klaim tersebut diunggah akun Facebook Ayu Kurnia, pada 7 Mei 2021.

Unggahan klaim video tank diterjunkan untuk menyekat jalur mudik perbatasan Bekasi-Bogor tersebut berupa video yang menampilkan sejumlah orang mengenakan seragam loreng berwarna hijau, kemudian terdapat tank yang berjalan dari jalur aspal menuju jalan tanah.

Dalam video terdapat narasi suara sebagai berikut:

"Penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor nggak tanggung-tanggung TNI nurunin Tank Baja. Yang mau mudik biar dibom,"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Hati² bagi yang mudik lewat perbatasan Bekasi_Bogor sudah disediakan thank baja,, Yang berani lewat biar di bom😀😀😀😀😀😀Ruwet ruwetAstaghfirullaahal'adziim..."

Benarkah klaim video tank menyekat jalur mudik perbatasan Bekasi-Bogor? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video tank diterjunkan untuk menyekat jalur mudik perbatasan Bekasi-Bogor tidak benar.

Tank Baja jenis AMX di Jalan raya Narogong Cileungsi tersebut bukan untuk melakukan penyekatan bagi para pemudik, namun keberadaan Ranpur milik Yonarmed-7/105 GS itu adalah dalam rangka Latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021.

 

3. Klaim Video Kemacetan Akibat Pemudik

 

Cek Fakta video kemacetan saat mudik

Beredar melalui aplikasi percakapan pesan berantai berisi video yang diklaim kemacetan yang terjadi saat arus mudik 2021. Pesan berantai itu menyebar sejak awal pekan ini.

Video tersebut pertamakali viral di aplikasi Tiktok pada akun bernama @lestibillar24. Namun di aplikasi percakapan berkembang menjadi pesan berantai dengan narasi sebagai berikut:

"Cikampek arah perbatasan cikarang macet parah. Video direkam jam 16.16 tadi... berarti sampai saat ini masih macet, covid bakal panen... mengerikan...jaga kesehatan yah teman2 semua"

Selain itu terdapat juga narasi berbeda dengan video berdurasi 14 detik yang sama yakni:

"Perbatasan Sukabumi - Cianjur hari ini ....mengerikan. mirip india wkt festival khumbela Tidak Mendengarkan Peringatan Presiden Kita"

Lalu benarkah pesan berantai dengan video tersebut merupakan kemacetan yang terjadi saat mudik 2021? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Simak Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berikutnya

4. Foto Pemudik Berenang di Bawah Jembatan Suramadu

Cek Fakta pemudik berenang di bawah Jembatan Suramadu

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim pemudik berenang di bawah Jembatan Suramadu. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak akhir pekan ini.

Salah satu akun yang mempostingnya bernama Budi Soegianto. Dia mengunggahnya pada 8 Mei 2021.

Dalam unggahannya terdapat foto sejumlah orang berenang di bawah jembatan yang diklaim Jembatan Suramadu. Selain itu terdapat narasi:

"Suramadu nya ditutup pemudiknya berenang kabeh, Madura di lawan"

Selain itu ia juga menambahkan narasi: "SAAT MUDIK JALAN RAYA JALAN TIKUS DITUTUP TERNYATA MASIH ADA JALAN BEBEK "NEKAD?.. HAHAHA"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim pemudik berenang di bawah Jembatan Suramadu? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, postingan yang mengklaim pemudik berenang di bawah Jembatan Suramadu adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan Marinir yang sedang berenang memecahkan rekor MURI tahun 2016 menyebrangi Selat Madura.  

 

5. Foto Ini Persiapan Penutupan Jalan pada 6 Mei 2021

 

Gambar Tangkapan Layar Foto yang Diklaim Penutupan Jalan pada 6 Mei 2021 (sumber: Facebook)

Sebuah foto yang diklaim sebagai persiapan penutupan jalan pada 6 Mei 2021 beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Omi pada 3 Mei 2021.

Dalam foto yang diunggah akun Facebook Omi, sebuah jalanan diblokade dengan seng. Terlihat juga sejumlah orang dan petugas kepolisian di dekat blokade seng.

Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan penutupan jalan pada 6 Mei 2021 akibat pelarangan mudik Idulfitri.

"Persiapan penutupan jalan TANGGAL 6 Mei 2021

#dilarangmudik

#kotapalu," tulis akun Facebook Omi.

Konten yang disebarkan akun Facebook Omi telah 1.400 kali dibagikan dan mendapat 16 komentar warganet.

Benarkah dalam foto tersebut merupakan persiapan penutupan jalan pada 6 Mei 2021? Berikut penelusurannya.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto yang diklaim sebagai persiapan penutupan jalan pada 6 Mei 2021 ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut tidak terkait pelarangan Idulfitri 2021. Foto yang diunggah akun Facebook Omi pernah viral pada 2020 lalu dan diklaim sebagai penutupan jalan di beberapa lokasi. Namun klaim tersebut ternyata palsu.

 

6. Video Tol Trans Jawa sudah Ditutup Sejak 30 April 2021

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tol Trans Jawa sudah ditutup pada 30 April 2021. Video tersebut diunggah akun Faisalie Putra Jaya, pada Jumat 30 April 2021.

Klaim video tol Jakarta ke Jawa sudah ditutup tersebut menampilkan sejumlah kendaraan yang berhenti di pintu tol Pejagan, dalam video tersebut terlihat gerbang tol yang ditutup dan terdapat narasi sebagai berikut:

"Tol ditutup, arah Jakarta sudah ditutup kita putar balik. Semua sudah tutup, tolong sampaikan ke kawan-kawan kita share yang ada di lapangan sana. Semua putar balik, arah Jakarta ke Jawa ditutup. Arah Jakarta ke Semarang ditutup,"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Sudah ditutup dari Jakarta menuju tol trans jawa"

Benarkah klaim video tol Trans Jawa sudah ditutup pada 30 April 2021? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video tol Jakarta ke Jawa sudah ditutup

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.