Sukses

Wamenag Minta Masyarakat Tak Termakan Hoaks soal Ibadah Haji

Masyarakat dimintta bersabar terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi meminta, masyarakat terutama calon jamaah haji agar tak termakan isu-isu bohong atau hoaks soal penyelenggaraan haji.

Zainut berharap, masyarakat bersabar terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 karena belum ada kepastian apapun dari Arab Saudi.

"Saya tekankan mohon kepada para pihak untuk tidak mengembangkan isu-isu yang menyesatkan, yang membuat masyarakat tidak mendapatkan informasi yang benar," ujar Zainut, dilansir dari Antara, Selasa (4/5/2021).

Berdasarkan laporan yang ia terima, berbagai macam isu hoaks soal haji berkembang di masyarakat. Seperti, pembatalan haji di Indonesia disebabkan vaksin Sinovac yang belum teregistrasi WHO.

Kemudian pembatalan haji soal adanya tunggakan pembayaran akomodasi di Arab Saudi yang membuat pemerintah setempat tak membuka pintu bagi calon jamaah Indonesia.

Satu lagi perihal adanya kasus peradilan seseorang di Arab Saudi. Tiga isu tersebut selalu dikaitkan dengan pembatalan haji bagi calon jamaah asal Indonesia. Padahal masalah belum pastinya penyelenggaraan haji murni karena situasi Covid-19 yang belum reda.

"Ini murni kalau tidak ada pemberangkatan itu murni situasi kondisi Covid-19. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak percaya yang membuat situasi tidak kondusif," kata dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tunggu Keputusan Arab Saudi

Sebelumnya, Zainut meminta kepada calon jamaah haji menata hati untuk menerima keputusan apapun termasuk yang paling pahit yakni tidak ada pemberangkatan haji untuk tahun ini.

Ia mengatakan hingga saat ini pemerintah Indonesia masih menunggu kepastian penyelenggaraan haji dari otoritas kerajaan Arab Saudi. Belum ada informasi terbaru apakah akan dibuka maupun tidak.

"Jadi masyarakat utamanya atau jamaah haji harus menyiapkan diri, menata hatinya, agar bisa menerima keputusan dari pemerintah dalam bentuk apapun termasuk keputusan paling pahit jika misalnya pemerintah tak menyelenggarakan ibadah haji," kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.