Sukses

Deretan Hoaks Seputar Presiden AS Joe Biden

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjadi salah satu tokoh dunia yang kerap menjadi sasaran hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjadi salah satu tokoh dunia yang kerap menjadi sasaran hoaks. Hoaks ini banyak muncul terutama jelang Pilpres AS akhir tahun lalu.

Berikut beberapa hoaks yang menyangkut Joe Biden:

1. Cek Fakta: Hoaks Joe Biden Mundur sebagai Presiden Amerika Serikat dengan Alasan Kesehatan

Pada 2 Januari 2021, pemilik akun Facebook atas nama Jim Daniels mengunggah sebuah tangkapan layar dengan klaim Joe Biden memutuskan mundur sebagai presiden terpilih Amerika Serikat.

Dalam tangkapan layar itu diklaim sebagai sebuah artikel dari FOX Atlanta dengan judul: "President Elect Biden steps down as President Elect".

Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi: "Presiden Terpilih Joe Biden mundur sebagai Presiden Terpilih".

Dalam narasi, seperti diklaim, dijelaskan kalau Joe Biden memilih mundur setelah berkonsultasi dengan keluarga dan tim hukumnya karena masalah kesehatan yang tidak bisa ditentukan.

Lalu, benarkah klaim Joe Biden mundur sebagai Presiden AS terpilih karena masalah kesehatan? Simak dalam artikel berikut ini...

 

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Cek Fakta: Pria yang Jadi Pengawal Joe Biden Ini Bukan Berasal dari China

Para pengguna media sosial dihebohkan dengan klaim pria asal China yang disebut sebagai pengawal Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Klaim ini ramai dibicarakan setelah Joe Biden bertugas di White House.

Klaim pria asal China menjadi pengawal Joe Biden bisa ditemukan di akun Twitter milik Robert D.Morningstar. Begini narasi yang dia buat:

"Saya yakin namanya adalah Gong WenDong, yang merupakan mitra bisnis Joe & Hunter Biden di perusahaan energi CEFC milik Partai Komunis China. Anehnya, dia berdiri untuk Hunter, berdiri di samping istri Hunter saat sumpah palsu."

Kicauan itu juga disertai foto pria yang berada di belakang Joe Biden. Pria yang diberi tanda panah merah ini diklaim berasal dari China.

Kicauan itu juga ramai dibicarakan di Facebook. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai pengawal Joe Biden.

Lalu, benarkah pengawal Joe Biden berasal dari China? Simak dalam artikel berikut ini...

3 dari 4 halaman

3. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Foto Ini Joe Biden Berlutut di Depan Anak George Floyd

Beredar di media sosial postingan terkait Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang diklaim berlutut di depan anak George Floyd. Postingan itu ramai dibagikan sejak awal pekan ini.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama Pierre-Yves Njeng. Dia mempostingnya di Facebook pada 21 April 2021.

Dalam postingannya terdapat foto Joe Biden sedang berlutut di depan anak kecil. Dalam postingan tersebut ditambahkan narasi:

"President Joe Biden kneels to beg George Floyd's son for forgiveness. The same kneeling position that killed Floyd."

Atau dalam Bahasa Indonesia:

"Presiden Joe Biden berlutut untuk memohon pengampunan kepada putra George Floyd. Posisi berlutut yang sama saat Floyd terbunuh."

Lalu benarkah foto tersebut merupakan Joe Biden sedang berlutut di depan anak George Floyd? Simak dalam artikel berikut ini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.