Sukses

Edukasi dan Literasi Berperan Besar Cegah Hoaks di Era Pandemi

Edukasi yang terus menerus dapat mencegah hoaks berlanjut karena pada dasarnya orang-orang telah dibekali pemahaman yang cukup.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 merupakan salah satu prioritas utama yang harus ditanggulangi secepat mungkin. Namun, hoaks atau berita bohong yang beredar menjadi salah satu gangguan terbesar.

Hoaks juga dapat berpotensi memperlambat program-program yang akan dilakukan pemerintah guna menanggulangi pandemi.

Rizky Ika Syafitri selaku Communication for Development Specialist UNICEF mengatakan pandemi ini sangat berdampak pada semua orang. Tidak hanya itu, banyak yang kehilangan pekerjaan, usaha tutup, hingga jatuh miskin dan berakibat banyak anak-anak yang mengalami kekurangan gizi.

Namun, di masa seperti ini masih banyak munculnya hoaks atau berita bohong. Sangat disayangkan, hoaks dapat sangat berdampak pada masa seperti ini.

Hoaks ini dampaknya nyawa, orang kehilangan haknya atas imunisasi, atas perlindungan diri. Kita tidak bisa mencapai herd immunity karena hoaks,” ujar Rizky dalam Dialog Rabu Utama di Media Center KPCPEN, 7 April 2021.

Menurutnya, edukasi yang terus menerus dapat mencegah hoaks berlanjut karena pada dasarnya orang-orang telah dibekali pemahaman yang cukup. Dengan peran yang cukup besar ini, Rizky yakin hal ini dapat mengubah situasi ini.

"Semua dari kita punya kemampuan untuk berkontribusi dalam kapasitasnya masing-masing. Kalau media beritakanlah berita yang benar, yang berimbang, yang akurat. Jika remaja, edukasi lah orang tua anda," ujar Rizky.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, drg. Widiyawati, MKM, mengatakan Kemenkes sudah berupaya untuk mencegah beredarnya hoaks yang berkaitan dengan kesehatan.

Penguatan literasi digital tentang Kesehatan, kata Widyawati juga dilakukan. Dia juga mengingatkan, masyarakat perlu bijak menerima suatu informasi sebelum menyebarkannya. 

 

(MG/Jihan Fairuz)

 

Saksikan Video Cek Fakta di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.