Perangi Hoaks, Google Gelontorkan Dana Rp 427 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Google akan menyumbang 25 juta euro atau sekitar Rp. 427 miliar untuk memerangi hoaks. Dana itu akan diberikan pada Badan Informasi dan Media yang baru dibentuk oleh Calaouste Gulbenkian Foundation dan European University Institute.

Badan Informasi dan Media ini akan diisi oleh peneliti, lembaga pemeriksa fakta dan juga organisasi non-profit yang berorientasi untuk memerangi hoaks. Dana itu sendiri akan diberikan Google dalam durasi lima tahun.

Nantinya dana itu akan digunakan untuk penelitian terkait disinformasi maupun memperkuat literasi digital dan lembaga pemeriksa fakta. Google menjelaskan sedikitnya 10 negara akan telah mendaftar untuk pelatihan literasi media secara online sejauh ini.

"Banyak ketidakpastian dan tantangan yang kami lihat sejak tahun lalu. Jadi semakin bagi masyarakat untuk mengakses informasi yang akurat dan menyortir fakta dari fiksi," ujar Matt Brittin, Kepala Bisnis & Operasi EMEA Google dilansir Straits Times.

Tahun 2020 hoaks memang semakin mencuat jumlahnya. Hal ini tak lepas dari adanya pandemi covid-19 dan juga Pemilihan Umum di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara lainnya.

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini