Sukses

Tips Bagi Lansia Jika Ingin Divaksinasi Covid-19

Lansia dengan komorbid masih bisa divaksin Covid-19, asalkan penyakit penyertanya terkendali.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi), Prof Dr dr Siti Setiati SpPd-KGer, M.Epid meminta, para lansia untuk tidak khawatir dan takut mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 aman dan sama sekali tidak berbahaya bagi lansia. Untuk bisa mengikut vaksinasi Covid-19, lansia perlu memperhatikan beberapa hal. Yang pertama adalah menjaga kebugaran dan tidak stres sebelum menjalani vaksinasi.

"Perbaiki juga nutrisi, jangan lupa olahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga kita siap menjalani vaksinasi," kata Siti dalam acara diskusi bertajuk 'Vaksin Covid-19 Tak Berguna Untuk Lansia, Benarkah?', Selasa (30/3/2021).

Siti menambahkan, para lansia yang memiliki komorbid atau penyakit perantara tidak perlu khawatir. Mereka masih bisa mengikuti vaksinasi Covid-19, tentunya dengan beberapa catatan.

Lansia dengan komorbid, sambung dia, masih bisa divaksin Covid-19, asalkan masih terkendali. Selain itu, para lansia juga tidak dilarang mengonsumsi obat untuk komorbidnya setelah menjalani vaksinasi.

"Jadi semua penyakit sekarang dengan terkendali, itu tetap diperkenankan untuk menjalani vaksinasi. Obat-obatan (untuk komorbid) bisa tetap dikonsumsi," tutur Siti.

Sementara, Siti menyebut, hingga kini belum ditemukan adanya efek samping berlebih terhadap lansia setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Sejauh ini (efek samping) hanya ringan-ringan saja," ucap Siti.

 

**#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.