Sukses

Ragam Hoaks: Kapsul Berisi Paku hingga Vaksin Covid-19 Buatan CanSino

Berikut ini Cek Fakta Liputan6.com merangkum beberapa hoaks yang beredar di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap harinya, peredaran hoaks di media sosial tidak kunjung surut. Bahkan, masih ada informasi palsu yang membahas soal vaksin covid-19.

Berikut ini Cek Fakta Liputan6.com merangkum beberapa hoaks yang beredar di media sosial.

1. Klaim Kapsul Berisi Paku

Klaim kapsul berisi paku.

Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah video di Facebook dengan klaim kapsul berisi paku. Video itu memiliki durasi sepanjang 25 detik.

Video dengan klaim kapsul berisi paku ditemukan di akun Mujahidah Alya. Video itu diawali dengan seseorang membuka sebuah kardus obat. Orang dalam video tersebut menggunakan Bahasa Inggris.

Kemudian, dia membuka kapsul yang berada di obat tersebut. Selanjutnya, ada enam butir paku berukuran 1 cm jatuh dari kapsul tersebut.

Begini narasi yang ada di akun Mujahidah Alya:

"Tolong perhatikan kalau beli obat bentuk kapsul sebaiknya dibuka 1 untuk percobaan.. karena jangan sampai isi obat adalah paku2 kecil yg justru membahayakan. Yaa mungkin ini ulah oknum jahil aj. Tapi tidak ada salahny untuk waspada.."

Lalu, benarkah klaim kapsul berisi paku? Simak penelusuran klaim hoaks tersebut melalui tautan ini

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Klaim Foto Anies Baswedan Tenggelam dalam Banjir

Sebuah foto yang diklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tenggelam dalam banjir beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Gita Praharsini pada 22 Februari 2021.

Dalam foto tersebut, tampak genangan banjir dengan penuh sampah. Terdapat wajah Anies dalam gambar tersebut, sekilas jika diperhatikan Anies tampak tenggelam dalam banjir.

"Satu hal yg pasti, kalau UEA meninggalkan budaya islam, gw mah yakin, klo si an*s dasteran masi demen jual ayat2 alkuman," tulis akun Facebook Gita Praharsini.

Konten yang disebarkan akun Facebook Gita Praharsini telah 6 kali dibagikan dan mendapat 6 komentar warganet.

Benarkah dalam foto tersebut Anies Baswedan tenggelam dalam banjir? Simak penelusurannya melalui tautan ini.

 

3 dari 4 halaman

3. Klaim Vaksin Covid-19 Buatan CanSino

Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai berisi video terkait vaksin covid-19 buatan CanSino. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak awal pekan ini.

Dalam pesan berantai tersebut terdapat cuplikan video dari stasiun televisi asal Cina, CGTN. Dalam video berdurasi 2 menit, 39 detik itu menyampaikan perkembangan vaksin covid-19 buatan CanSino yang mendapat izin Pemerintah China untuk disuntikkan pada masyarakat.

Pesan berantai tersebut disertai narasi:

"Barusan dapat berita mengejutkan dunia bahwa China telah berhasil dengan Vaksin terbaru nya “CanSino” tgl 25/2 lalu sdh lulus ijin edar di China...Vaksin ini Hanya Cukup 1x Dosis Suntikan dlm 14 Hari imunitas bisa terbentuk 100%. China memang luar biasa"

Lalu benarkah narasi pesan berantai tersebut terkait vaksin covid-19 buatan CanSino? Simak penelusurannya melalui tautan ini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerja sama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.