Sukses

Hoaks dan Mitos Bikin Warga Minoritas Enggan Divaksin Covid-19

Pekan lalu studi dari OpenSafely menemukan bahwa hanya 60 persen warga berkulit hitam dan berusia di atas 70 tahun dan 75 persen warga keturunan Asia Selatan yang mau divaksin covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Tingkat penerimaan vaksin covid-19 untuk masyarakat minoritas di Coventry, Inggris ternyata masih sangat rendah. Salah satu penyebabnya adalah hoaks yang terus beredar seputar vaksin covid-19 tersebut.

Pekan lalu studi dari OpenSafely menemukan bahwa hanya 60 persen warga berkulit hitam dan berusia di atas 70 tahun dan 75 persen warga keturunan Asia Selatan yang mau divaksin covid-19. Sementara tingkat penerimaan vaksin bagi warga kulit putih mencapai 90 persen.

Studi tersebut juga mengungkap hoaks terkait vaksin covid-19 dan mitos soal penyakit tersebut berperan sehingga banyak warga minoritas tak mau divaksin. Beberapa hoaks yang menjadi sorotan adalah vaksin tidak halal dan bisa menyebabkan kemandulan.

"Tidak ada solusi sederhana yang cocok untuk menjangkau seluruh masyarakat. Kita harus membangun kepercayaan dalam sistem sosial yang lebih luas," ujar Dr Sarah Raistrick, Ketua Coventry and Rugby Clinical Commissioning Group dilansir Coventrytelegraph.

"Semua harus bekerja sama agar warga minoritas dari Asia Selatan, Afrika, atau Karibia juga mau divaksin. Kita butuh orang terpercaya dari grup tersebut dan anak-anak muda untuk mengajak orang lebih tua mau divaksin covid-19," kata Sarah menambahkan.

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.