Sukses

Pengamat Teknologi Sebut Hoaks Kini Sudah Jadi Industri

Masyarakat diminta tidak termakan dengan hoaks dan teori konspirasi yang beredar di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Teknologi Informasi dan Telekomunikasi, Heru Sutadi tak memungkiri kabar palsu atau hoaks semakin marak di masa pandemi Covid-19.

Menurut Heru, penyebaran hoaks oleh orang tak bertanggung jawab kini tak hanya bersifat personal, melainkan sudah menjadi industri.

"Hoaks dan teori konspirasi tidak hanya bersifat personal, tapi juga sebagai industri," ungkap Heru di diskusi daring bertema 'Kenali Vaksin Covid-19, Jangan Tersesat Hoaks', Jumat (26/2/2021).

Heru mencontohkan, bagaimana hoaks dan teori konspirasi terkait Covid-19 terus muncul di media sosial. Misalnya saja hoaks soal Covid-19 bisa menyebar lewat sinyal 5G.

Selain itu ada juga teori konspirasi soal pemilik Microsoft Bill Gates berada di balik pandemi Covid-19. Padahal, kabar tersebut sama sekali tidak benar tetapi terus bermunculan.

"Ini kan cocoklogi," ucap Heru.

Karena itu, Heru meminta, masyarakat agar tidak termakan hoaks dan teori konspirasi yang beredar di media sosial.

"Kita harus lebih cerdas memilah-milah mana informasi yang dapat dipercaya, mana yang kabar bohong," kata Heru.

 

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.