Sukses

Cek Fakta: Hoaks Pernyataan Vladimir Putin soal Mengantarkan Teroris ke Tuhan

Beredar hoaks pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan mengantarkan teroris ke Tuhan.

Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan mengantarkan teroris ke Tuhan beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan akun Facebook Loading pada 7 Januari 2021.

Akun Facebook Loading mengunggah gambar Presiden Rusia Vladimir Putin yang tengah mengenakan kacamata hitam. Dalam gambar tersebut terdapat narasi sebagai berikut:

"Mema'afkan teroris itu urusan Tuhan. Tapi mengantarkan teroris kepada Tuhan itu urusanku"

"Ingat dhi atas langit masi ad langit.jadi kita jangan sombong***ingat itu

🤣😂mantan dho larang liat🤣," tulis akun Facebook Loading.

Konten yang disebarkan akun Facebook Loading telah 8 kali direspons warganet.

Benarkah klaim tentang pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan mengantarkan teroris ke Tuhan? Berikut penelusurannya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan mengantarkan teroris ke Tuhan.

Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "vladimir putin sending terorist to god" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut.

Satu di antaranya artikel berjudul "Putin's quote about sending terrorists to God was false, says news anchor who tweeted it" yang dimuat situs straitstimes.com pada 19 November 2015 silam.

Dalam artikel tersebut dijelaskan, pernyataan soal mengirim teroris ke Tuhan bukan berasal dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Pernyataan itu awalnya disampaikan presenter televisi Russia Today, Remi Maalouf, ke media sosial, dan diklaim berasal dari Putin.

Belakangan diketahui bahwa Putin tidak pernah menyatakan kata-kata tersebut. Dalam akun Twitter miliknya, Remi menyampaikan permintaan maaf atas "pencatutan" nama Putin dalam pernyataan tersebut.

"Inilah bahaya media sosial! Saya mengutip sebuah posting di Facebook, dan ternyata palsu. Saya minta maaf," kata Remi.

Kutipan itu menjadi viral karena sebagian besar warganet memuji Putin karena mengambil sikap definitif melawan terorisme, setelah serangan 13 November di Paris.

 

 

 

Referensi:

 

https://www.straitstimes.com/world/europe/putins-quote-about-sending-terrorists-to-god-was-false-says-news-anchor-who-tweeted-it

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim tentang pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan mengantarkan teroris ke Tuhan ternyata tidak benar.

Faktanya pernyataan soal mengirim teroris ke Tuhan bukan berasal dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Pernyataan itu awalnya disampaikan presenter televisi Russia Today, Remi Maalouf, ke media sosial, dan diklaim berasal dari Putin.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.