Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Peristiwa Tsunami Jepang 13 Februari 2021

Beredar video yang diklaim tsunami di Jepang pada 13 Februari 2021. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim rekaman video tsunami Jepang pada 13 Februari 2021 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Zeze Sabian pada 15 Februari 2021.

Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik itu, tampak suatu kawasan diterjang tsunami. Sejumlah bangunan dan kendaran terlihat terseret arus. Terdapat juga sebuah narasi dalam video tersebut.

"Gempa 8.9 m dan tsunami Jepang 13-02-2021".

Akun Facebook Zeze Sabian kemudian mengaitkan video tersebut dengan bencana tsunami di Jepang pada 13 Februari 2021.

"JEPANG / 13-02-2021," tulis akun Facebook Zeze Sabian.

Video yang disebarkan akun Facebook Zeze Sabian telah 380 kali ditonton dan mendapat 10 komentar warganet.

Benarkan video tersebut merupakan peristiwa tsunami di Jepang pada 13 Februari 2021? Berikut penelusurannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim rekaman video tsunami Jepang pada 13 Februari 2021.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex. Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat situs tutovo.ru.net.

Situs tutovo.ru.net mengunggah video berjudul "2011 Japan Tsunami: Onagawa [stabilized with Deshaker]".

Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kata kunci "japan tsunami 2011" ke kolom pencarian situs berbagi video YouTube.

Hasilnya terdapat video identik yang dimuat channel YouTube clancy688 pada 14 Maret 2012. Video tersebut diberi judul "Tsunami in Onagawa, Miyagi Prefecture".

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube clancy688

"The 311 tsunami in Onagawa in Miyagi Prefecture, Japan.

Notes:

The tsunami in Onagawa was much higher than in Fukushima Daiichi. But here, the nuclear power plant survived the catastrophe without much damage, except for a small, non-threatening fire. Thank god Tohoku Electric Power Company proved having more brains than their fellows from TEPCO (but that's hardly an achievement, of course) with building their power plant on sufficiently elevated ground. That way you have to spend several additional million dollars a year pumping cooling water higher, but at least there are no reactors blowing up in your faces when a tsunami hits," tulis channel YouTube clancy688.

Liputan6.com kemudian menemukan artikel yang menjelaskan mengenai gempa yang terjadi di Jepang pada 13 Februari 2021 lalu. Ternyata gempa berkekuatan magnitudo 7,1 tersebut tidak menimbulkan tsunami.

Adalah artike berjudul "Gempa Fukushima, BMKG Jepang: Tak Berpotensi Tsunami" yang dimuat situs Liputan6.com pada 13 Februari 2021.

Liputan6.com, Fukushima - Otoritas Jepang pada Sabtu (13/2) menyatakan gempa magnitudo 7,1 yang melanda Fukushima tidak berpotensi tsunami.

Dikutip dari laman DW.com, Sabtu (13/2/2021) Pusat gempa Jepang berada di lepas pantai prefektur Fukushima pada kedalaman 60 kilometer (36 mil), menurut Badan Meteorologi Jepang.

"Tidak ada informasi tentang kerusakan atau korban jiwa, dan tidak ada bahaya tsunami," kata pihak berwenang.

Pemadaman listrik dilaporkan terjadi di beberapa bagian prefektur Fukushima, Miyagi, Iwate, dan Tochigi, yang berdampak pada 800 ribu rumah.

Perdana Menteri Yoshihide Suga segera menginstruksikan badan-badan pemerintah untuk memantau kerusakan, mengevakuasi korban.

Lindu yang mengguncang Fukushima Sabtu malam terjadi kurang dari sebulan sebelum peringatan 10 tahun gempa dahsyat pada 11 Maret 2011 atau Great East Japan Earthquake.

Berdasarkan skala intensitas seismik Jepang, kekuatan guncangannya mencapai 6, atau level tertinggi kedua.

Gempa, yang juga dirasakan di Tokyo (dalam skala 4), terjadi pada pukul 23.08 waktu setempat. Guncangan lebih besar dirasakan di dekat episentrum, yakni di Miyagi, Nakadori, dan Hamadori di wilayah pesisir di Fukushima (skala 6).

Meski tidak ada ancaman tsunami, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau untuk mengevakuasi diri ke lokasi yang lebih tinggi. Sebab, dikhawatirkan gempa susulan akan terjadi.

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim rekaman video tsunami Jepang pada 13 Februari 2021 ternyata tidak benar. Faktanya, video yang diunggah akun Facebook Zezze Sabian merupakan rekaman bencana tsunami yang menerjang Fukushima, Jepang pada 2011 lalu.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.