Sukses

Cek Fakta: Hoaks Legenda NBA yang Terpapar HIV Donor Darah untuk Pasien Covid-19

Netizen menyebut legenda NBA, Magic Johnson, yang terpapar HIV sejak 1991 mendonorkan darahnya untuk pasien covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik akun Facebook, Deshan Roberts mengunggah sebuah foto yang menampilkan wajah legenda NBA, Magic Johnson. Foto ini diklaim kalau legenda NBA itu mendonorkan darahnya untuk pasien Covid-19.

Begini narasinya:

"Saya suka cerita positif seperti ini. Sangat sehat.

Hari ini, legenda NBA Magic Johnson menyumbangkan sebagian darahnya ke Palang Merah untuk membantu orang-orang yang terpapar Covid-19"

Kemudian pemilik akun Facebook atas nama Normies must fucking ded mengaku terkejut dengan kabar itu. Sebab, Magic Johnson merupakan orang yang terpapar HIV/AIDS.

"Wow ini bagus, saya senang melihat legenda NBA memberikan AIDS kepada masyarakat," ucap pemilik akun Normies must fucking ded yang juga mengunggah foto Magic Johnson dengan klaim mendonorkan darah.

Lalu, benarkah Magic Johnson, legenda NBA yang terpapar HIV/AIDS, mendonorkan darahnya untuk pasien covid-19? Simak penelusurannya di halaman berikut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk membukikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menelusurinya dengan Google Search dengan kata kunci: 'Magic Johnson'. Hasilnya ada banyak media luar negeri yang membahas klaim ini.

Salah satunya adalah USA Today, dalam artikel berjudul: "Fact check: Posts use 2012 photo of Magic Johnson to falsely claim he donated blood". Artikel itu dipublikasikan pada 16 Februari 2021.

Disebutkan dalam artikel itu, foto Magic Johnson yang diunggah netizen sedang mendonorkan darah untuk pasien covid-19 dibuat pada 2020. Dokter yang berada dalam foto itu adalah Dr. David Ho, yang melakukan tes medis dan mendiskusikan rawat jalan yang dilakukan Magic Johnson.

Masih dikutip dari USA Today, Johnson sudah terpapar HIV/AIDS pada tahun 1991. Virus itu juga membuatnya harus pensiun dari salah satu klub NBA, LA Lakers.

Sementara itu, American Red Cross, palang merah di Amerika Serikat, tidak akan menerima darah dari donor orang yang positif HIV/AIDS. Sebab, virus HIV/AIDS bisa ditularkan melalui darah.

"Anda tidak boleh mendonorkan darah jika mengidap AIDS atau pernah memiliki tes HIV yang positif, atau jika Anda telah melakukan sesuatu yang membuat Anda berisiko terinfeksi HIV," bunyi penjelasan di situs tersebut.

Referensi Artikel:

https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2021/02/16/fact-check-magic-johnson-2012-photo-used-false-blood-donation-claim/6747567002/

https://www.redcrossblood.org/faq.html#eligibility-medicalconditions

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim Magic Johnson, legenda NBA yang terpapar HIV/AIDS, mendonorkan darahnya untuk pasien covid-19 merupakan informasi hoaks.

Foto yang diunggah netizen diambil tahun 2012 ketika Magic Johnson menjalani perawatan bersama Dr. David Ho.

 

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.