Sukses

Ragam Hoaks Mencatut Nama Selebritis Dunia: Rihanna hingga Kate Winslet

Nama-nama selebritis kerap menjadi sasaran hoaks atau informasi palsu.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah nama selebritis kerap menjadi sasaran hoaks atau informasi palsu. Kabar yang sering beredar di media sosial ini sempat dipercaya oleh masyarakat.

Berikut Cek Fakta Liputan6.com merangkum hoaks yang mencatut nama selebritis.

1. Klaim Rihanna Sedang Pegang Bendera Pakistan

Klaim Rihanna pegang foto Pakistan. (Facebook)Pengguna Facebook atas nama Radhika Singh mengunggah sebuah foto yang menambilkan sosok penyanyi pop asal Amerika Serikat, Rihanna. Dia mengunggah foto itu dalam bahasa Hindi.

Menariknya, Rihanna yang kini berusia 32 tahun, dalam foto tersebut memegang bendera Pakistan. Padahal, pemilik nama asli Robyn Rihanna Fenty itu tidak punya darah Pakistan.

Begini narasi yang ada di foto Rihanna memegang bendera Pakistan:

"Rihanna adalah ibu baptis baru dari kelompok anti-pemerintah. Sekarang kamu bisa mengerti siapa dia sebenarnya."

Lalu, benarkah Rihanna memegang foto Bendera Pakistan seperti yang diklaim netizen? Baca klaim hoaks tersebut melalui tautan ini.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Klaim Lady Gaga Lantunkan Ayat-Ayat Alquran

Video seorang perempuan, berambut pirang, mengenakan kaca mata hitam, melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan suara merdu, beredar di media sosial.

Sejumlah narasi menyertai unggahan video tersebut, terutama terkait identitas perempuan tersebut. Salah satunya akun Facebook فطوم القدري

"LADY GAGA 🤲🙏👍👍👍👌👌Subhanalla Mujijat itu nyata 👌👍Moga besok lusa disusul MADONA Sahadat amiiiin," demikian narasi yang menyertai unggahan video tersebut.

Video dalam unggahan akun Facebook tersebut setidaknya telah ditonton 31.933 kali.

Baca selengkapnya di sini.

 

3 dari 5 halaman

3. Klaim Tubuh Kate Winslet Menjadi Gemuk

Sebuah channel YouTube, BIG STAR-X, membuat perbedaan wajah pemeran film Titanic di tahun 1997. Cuplikan video dengan durasi 3 menit dan 46 detik itu menampilkan wajah seluruh pemain Titanic.

Saluran YouTebe itu menampilkan wajah pemeran utama Titanic di tahun 1997. Kemudian dibandingkan dengan wajah para aktor di tahun 2020.

Tampilan dimulai dari aktris Fracer Fisher yang terlihat awet muda, hingga meninggal dunia di tahun 2020. Namun ketika Kate Winslet, pemeran tokoh utama film Titanic ditampilkan, badannya terlihat sangat besar di tahun 2020.

Tubuh Kate Winslet di tahun 2020 dipenuhi dengan lemak yang berada di area pinggang ke bawah. Terlihat berbeda jauh di tahun 1997 dengan tubuh yang masih langsing.

Baca selengkapnya di sini.

 

4 dari 5 halaman

4. Klaim Tom Hanks Pura-Pura Terinfeksi Covid-19

Akun instagram conspiraciestheory mengunggah video aktor Hollywood Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson. Seperti ini narasi yang diungkap dalam video tersebut:

Tom Hanks Pura-Pura Terinfeksi Virus Corona?

Aktor Tom Hanks mengaku dirinya positif terinfesi voirus corona COVID-19 bersama sang istri saat sedang berada di Australia

Namun, nama Tom Hanks kini terseret setelah Oprah dikabarkan ditangkap karena terlibat dalam perdagangan seks bersamaan dengan Harvey Weinstein.

Menurut kabar QAnon, Tom Hanks belum lama ini ditangkap terkait kasus perdagangan seks dan kabar dirinya terkena COVID-19 hanya palsu untuk menutupi kasus itu.

Kabar lanjutnya menuturkan Tom sedang ditahan di kamar hotelnya di Australia dan menolak kembali ke AS.

Kasus ini juga menyeret nama-nama selebriti tersohor lainnya seperti Celine, Dion, Ellen DeGeneres, Joe Bidden, hingga Bill Clinton

Semua nama yang disebut tadi nantinya akan mengklaim bahwa mereka terkena vorus corona untuk menghindari tuduhan kegiatan pelecehan seksual pada anak

Harvey Weinstin dilaporkan membocori nama-nama tersebut demi mendapat keringanan hukuman yang tadinya divonis 55 tahun penjara menjadi 23 tahun saja

Tak hanya video, akun instagram conspiraciestheory juga menambahkan narasi dalam unggahannya.

Ini isinya:

Setelah kematian miliarder asal AS Jeffrey Epstein (60) yang terlibat kasus prostitusi anak di bawah umur, satu persatu rahasia kalangan elite mulai terbongkar. Termasuk pengedaran obat yang sangat terkenal di kalangan elite liberal Hollywood yang dibuat dengan menyiksa anak-anak terlebih dahulu, yakni Adrenochrome.

Menurut kabar dalam QAnon, Harvey Weinstein yang merupakan tersangka kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan setuju pada sebuah kesepakatan atas testimoninya di pengadilan untuk membongkar ratusan rahasia Hollywood, seperti pedofilia, perdagangan anak, dan bisnis obat Adrenochrome.

Akibat testimoninya tersebut, Harvey yang tadinya dijatuhi hukuman 55 tahun sekarang hanya menjadi 23 tahun penjara di pengadilan New York, Rabu (11/3). Ia menyediakan testimoni atas nama-nama penting dari Pangeran Andrew asal Inggris, mantan presiden AS Bill Clinton, mantan wakil presiden AS Joe Bidden, Tom Hanks, Oprah, John Travolta, Podesta, Madonna, Ellen DeGeneres, dan ribuan lainnya yang pernah terlibat dengan Jeffrey Epstein.

Jeffrey Epstein sebelum juga membuat sebuah kesepakatan sama halnya dengan Harvey Weinstein dan konsekuensi yang didapat Jeffrey adalah memalsukan bunuh diri di dalam penjara sebagai ganti testimoninya.⁣ Follow @conspiraciestheory for more!

Sejak 19 Maret 2020, unggahan tersebut telah dilihat 283.157 kali dan disukai 34.080 kali.

Baca selengkapnya di sini.

 

 

5 dari 5 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.