Sukses

YouTube Hapus 500 Ribu Video Hoaks Terkait Covid-19

YouTube menghapus lebih dari setengah juta video tersebut sejak Februari 2020 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Situs berbagi video YouTube telah menghapus lebih dari 500 ribu video berisi konten informasi palsu atau hoaks tentang virus corona Covid-19.

CEO YouTube Susan Wojcicki mengatakan, langkah tersebut dilakukan sejak Februari 2020 lalu.

"Merupakan prioritas untuk terus memperbarui pendekatan kami terhadap tanggung jawab sehingga orang menemukan informasi berkualitas tinggi ketika mereka datang ke platform kami," tulis Wojcicki seperti dilansir dari cnet.com, Selasa (2/2/2021).

"Kami selalu berupaya untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara keterbukaan dan tanggung jawab karena kami memenuhi pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah di seluruh dunia," tambah dia.

Dalam suratnya, Wojcicki juga merefleksikan efek pandemi di YouTube. Dia mengatakan, waktu menonton di platform meningkat 25% secara global selama kuartal pertama tahun lalu, saat pembatasan sosial diberlakukan.

"Pandemi telah mempercepat kehidupan digital kami," tulisnya.

Setelah kerusuhan di Gedung Capitol, Amerika Serikat pada 6 Januari 2021 lalu, YouTube memperketat kebijakannya terhadap klaim palsu penipuan pemilu. Awal Januari 2021 ini, YouTube menangguhkan layanan Presiden Donald Trump karena melanggar aturan platform.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.