Sukses

Cek Fakta: Foto Firaun di Paspor Asli? Simak Penelusurannya

Paspor Firaun ini diklaim diterbitkan setelah 3.000 tahun kematiannya.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan unggahan dengan klaim foto paspor yang disebut Firaun. Paspor Firaun ini diklaim diterbitkan setelah 3.000 tahun kematiannya.

Beberapa netizen pun ramai membicarakan foto Firaun dalam paspor tersebut. Foto itu tampak sosok mumi pria yang diyakini sebagai Firaun.

Begini narasinya:

"Ini adalah foto paspor Fir'aun -Ramesses II- yang diterbitkan pada tahun 1974, sekitar 3000 thn setelah kematiannya. Penerbitan paspor ini -dengan status pekerjaannya sebagai king/raja- memungkinkan muminya 'bersafar' ke Paris."

Lalu, benarkah itu foto paspor Firaun yang diterbitkan setelah 3.000 tahun kematiannya? Simak penelusurannya di halaman berikut.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com memasukkan foto paspor Firaun ke pencarian gambar terbalik, Google Image. Hasilnya, ada banyak media yang menggunakan foto paspor Firaun dalam artikelnya.

Salah satunya USA Today dalam artikel berjudul: "Fact check: Story about Pharaoh's passport after death is true, but image of it is fake". Disebutkan dalam artikel tersebut, Prancis mengeluarkan paspor untuk Ramses II pada tahun 1974. Ramses II hidup sampai 96 tahun dan merupakan firaun ketiga dari Dinasti ke-19.

Ketika mumi Ramses harus diterbangkan ke Paris untuk direstorasi, maka dikeluarkan paspor asli Mesir yang menyertakan foto wajah kunonya. Dalam paspor, pekerjaannya tertulis sebagai seorang raja (almarhum).

Tubuhnya dimakamkan di Lembah Para Raja, tapi dipindahkan oleh pendeta Mesir kuno karena penjarah merajalela. Makamnya dipindahkan ke sebuah tempat rahasia dan baru ditemukan para arkeolog pada 1881.

Mumi Ramses dibawa dari museum Kairo menggunakan pesawat militer Prancis dan disambut oleh penjaga marinir AS, Garde Republicaine. Sekarang, mumi itu dipajang di Museum Barang Antik Mesir.

Namun, menurut situs Heritage Daily dalam artikel: "The passport of Ramesses II", foto yang ada dalam paspor Firaun itu hanya sebuah ilustrasi untuk gambar header. Penafian berwarna merah di bagian bawah artikel mencatat, gambar itu adalah foto paspor buatan seniman dan paspor Firaun tidak tersedia untuk umum.

Bahasan soal foto di paspor Firaun juga dimuat oleh The India Times. Situs ini juga mengambil penjelasan dari Heritage Daily kalau foto paspor Firaun itu dibuat semata-mata untuk alasan formal. 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Firaun, Ramses II memang memiliki paspor setelah 3.000 tahun kematiannya. Namun, foto dalam paspor itu hanya ilustrasi. Berdasarkan penelusuran, klaim foto paspor Firaun tidak benar karena tidak sesuai dengan penjelasan yang sebenarnya. 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.