Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Tak Ada Stasiun Tv yang Memberitakan Banjir Kalimantan

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada stasiun Tv yang memberitakan banjir di Kalimantan

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim tidak ada stasiun Tv yang memberitakan banjir di Kalimantan.

Klaim tidak ada stasiun Tv yang memberitakan banjir di Kalimantan diunggah akun Facebook Sofiandi Perdana, pada 24 Januari 2021.

Unggahan tersebut berupa foto wilayah yang digenangi banjir, kemudian foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"👉Pesawat jatuh 7hari 7mlm nongol di TV tiap Jam😡😡

Banjir hampir satu bulan tak ada live....❓❓

Kenapa, karna tanah Kalimantan dikuasai Cukong yg punya stasiun TV❗"

Benarkah tidak ada stasiun Tv yang memberitakan banjir di Kalimantan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

Simak Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada stasiun Tv yang memberitakan banjir di Kalimantan, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'banjir kalimantan', penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Kalimantan Selatan Darurat Banjir" yang dimuat situs kompas.tv, pada 16 Januari 2021.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada stasiun tv yang memberitakan banjir di Kalimantan

Situs kompas.tv memuat tayangan siaran langsung terkait banjir di Kalimantan.

Tayangan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"KOMPAS.TV - Banjir melanda sebagian wilayahnya, Provinsi Kalimantan Selatan disebutkan sudah dalam status darurat banjir.

Banjir besar yang melanda wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dilaporkan masih terjadi. Dilaporkan sudah ribuan rumah yang terendam banjir sejak 15 Januari 2021 pagi.

 Nyaris seluruh wilayah di Kalimantan Selatan tersapu banjir besar. Banjir terparah terjadi di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut juga Hulu Sungai Tengah. Banjir juga terjadi di Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, dan Balangan.

Ribuan orang terpaksa mengungsi akibat banjir yang disebutkan hampir merata di seluruh provinsi itu.

Banjir disebabkan karena tingginya intensitas curah hujan yang melanda wilayah Kalimantan Selatan."

Penelusuran juga mengarah pada situs resmi stasiun Tv Metro Tv metrotvnews.com, yang memuat tayangan siaran pemberitaan berjudul "Banjar dan Tanah Laut Terendam Banjir" pada 15 Januari 2021.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada stasiun tv yang memberitakan banjir di Kalimantan

 Video siaran berita tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Banjir menerjang Kabupaten Banjar dan Tanah Laut di Kalimantan Selatan. Banjir akibat tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir ini membuat warga di Kecamatan Martapura mulai dievakuasi. Di sebagian tempat ketinggian air bahkan mencapai 2 meter. "

 

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tidak ada stasiun Tv yang memberitakan banjir di Kalimantan tidak benar.

Sejumlah stasiun Tv terbukti memberitakan banjir di Kalimantan.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.