Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Foto yang Diklaim Tentara Jerman dan Inggris Main Sepak Bola Saat Natal 1914

Foto itu diklaim sebagai tentara Jerman dan Inggris yang memilih gencatan senjata dengan cara bermain sepak bola di hari Natal pada Perang Dunia 1.

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari Natal, 25 Desember 2020, beredar foto hitam putih. Foto itu diklaim sebagai tentara Jerman dan Inggris yang memilih gencatan senjata dengan cara bermain sepak bola di hari Natal pada Perang Dunia 1.

Dalam klaim yang diunggah akun Facebook Jamaludin, tentara Jerman dan Inggris melakukan gencatan senjata pada hari Natal di tahun 1914. Untuk merayakan hari raya umat kristiani, mereka memilih bermain sepak bola.

Begini narasi dari klaim tersebut:

"On This Day In 1914 - Sekitar 100,000 tentara Inggris dan Jerman di Perang Dunia I sepakat melakukan gencatan senjata untuk merayakan Natal bersama. Salah satu bentuk perayaannya dengan memainkan pertandingan sepakbola di sebuah 'Tanah Tak Bertuan'."

Benarkah klaim tentara Jerman dan Inggris memilih gencatan senjata dengan cara bermain sepak bola di Natal 1914? Simak penelusurannya di halaman berikut.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menelusurinya dengan pencarian gambar terbalik, Google Images. Hasil penelusuran ditemukan ada gambar yang sangat mirip di situs Hoax of Fame.

Dalam situs tersebut, dijelaskan kalau foto itu merupakan peristiwa di hari Natal pada tahun 1915, bukan 1914. Narasinya pun bukan gencatan senjata tentara Jerman dan Inggris.

Begini narasi foto yang ada di Hoax of Fame:

"Dibagikan dengan keterangan bertuliskan: 'Tentara Jerman dan Inggris sejenak melupakan perang dan bermain sepak bola di Gencatan Senjata Natal 1914 di Perang Dunia I'. Foto ini sebenarnya menunjukkan tentara Inggris dengan keterangan: 'Tentara Inggris dan orang-orang dari Kereta Amunisi Divisi 26 (Angkatan Darat Service Corps) bermain sepak bola di Salonika, Yunani, Natal 1915'."

Hasil penelusuran Google Images juga mengarahkan ke situs News.com.au dalam artikel berjudul: "The WWI Christmas Truce, what really happened?". Artikel ini sudah berada di ruang digital pada 24 Desember 2014.

Artikel ini juga menjelaskan apa yang terjadi di Hari Natal 1914. Sebab, ada banyak klaim yang menyebut tentara Jerman, Inggris, bahkan Prancis bermain sepak bola di hari itu.

Dijelaskan dalam artikel tersebut, pada malam Natal, 24 Desember 1914, tentara Jerman, Inggris, dan Prancis menggali parit di tanah tak bertuan. Mereka melakukan banyak hal pada hari itu, seperti mengobrol hingga minum kopi bersama, kecuali bermain sepak bola.

Kemudian, tentara Jerman menempatkan beberapa pohon cemara di parit yang mereka buat. Namun menurut Profesor Peter Stanley dari Universitas New South Wales Canberra, itu bukanlah gencatan senjata dalam arti sesungguhnya. "Itu bukanlah satu gencatan senjata, tetapi serangkaian gencatan senjata spontan,” Profesor Stanley menjelaskan.

Perhatikan perbandingan foto di bawah ini:

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim foto tentara Jerman dan Inggris memilih gencatan senjata dengan cara bermain sepak bola di Natal 1914 adalah tidak benar. Narasi yang ada di foto itu salah dan sudah berada di luar konteks.

Faktanya, foto tersebut merupakan tentara Inggris dan orang-orang dari Kereta Amunisi Divisi 26 (Angkatan Darat Service Corps) bermain sepak bola di Salonika, Yunani, Natal 1915.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.