Sukses

Hewan Jadi Korban Bahan Hoaks, Simak Daftarnya

Berikut kumpulan hoaks seputar hewan

Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar hewan kerap menarik perhatian, terlebih jika hewan yang diberitakan memiliki tubuh yang tidak lazim. Namun, informasi seputar hewan kerap dimanfaatkan sebagai bahan hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar hewan yang beredar di dunia maya. Informasi tentang hewan tersebut pun beragam, ada kambing bermata empat hingga hewan purba yang menyerang manusia.

Berikut kumpulan hoaks seputar hewan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:

 

1. Ada Kambing yang Punya 4 Mata

 

Hoaks kambing bermata empat. (Facebook/Jenny)

 Akun Facebook atas nama Jenny mengunggah sebuah foto kambing berwarna hitam. Kambing itu diklaim memiliki empat mata.

Dalam foto tersebut ada penjelasan yang menyebut kambing dengan empat mata ini merupakan jenis baru yang ditemukan di Benua Afrika.

Begini narasinya:

"Penemuan hewan baru bermata 4 di South Sudan, menjadi jalah satu keindahan di Afrika."

Benarkah klaim kambing hitam dengan empat mata itu ditemukan di Sudah Selatan?

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim yang menyebut kambing bermata empat ditemukan di Sudan Selatan adalah hoaks. Konten ini masuk dalam kategori palsu.

Faktanya, kambing bermata empat itu merupakan makhluk mitologi yang diciptakan oleh seniman Spanyol, Alvaro Herranz.

 

2. Video Buaya Muncul di Tanggamus Lampung

Hoaks kemunculan buaya di Lampung. (Facebook)

Media sosial Facebook dihebohkan dengan postingan akun Muhyin Nizom NH. Dia mengunggah video yang mengklaim kemunculan buaya besar di anak sungai yang berada di Pulau Sumatera.

Akun ini menyebut video kemunculan buaya itu terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Dia juga mengkaim video itu diambil pada Minggu (22/11/2020).

Sebagai keterangan video, dia memberikan narasi sebagai berikut:

"Muncul buaya di lokasi muara Way khilau Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus, Minggu Tgl 22 11 2020."

Lalu, benarkah klaim tersebut?

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi yang menyebut ada buaya besar berenang di muara sungai Pekon Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus merupakan informasi palsu atau hoaks.

 

3. Ikan Berenang ke Bibir Pantai Gaza

Video ribuan ikan masuk ke pantai Gaza, Palestina menghebohkan warga Facebook. Disebutkan kalau ikan ini berenang ke tepi pantai supaya mudah ditangkap oleh para nelayan.

Salah satu akun Facebook yang membagikan video ikan berenang ke tepi pantai Gaza adalah Yesica Putri Ramadhani. Dia membagikan video yang diungah oleh Nur Hasanah dengan narasi sebagai berikut:

"Masya allah...

Israel melarang warga Gaza menangkap ikan di laut. Tapi, Allah Swt Pemilik laut memerintahkan ikan ikan untuk berenang ke tepi pantai supaya mudah ditangkap oleh para nelayan seluruh warga Gaza, Allahu akbar.."

Benarkah ikan berenang ke bibir Pantai Gaza?

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video yang menyebut ikan berenang ke tepi pantai Gaza adalah informasi yang salah. Faktanya, ikan itu terdampar di pantai Yaman dan Oman akibat Badai Mocono.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anak Durhaka hingga Hewan Purba

4. Wanita Myanmar Menjadi Anjing karena Durhaka kepada Ibunya

Hoaks wanita menjadi anjing karena durhaka sama ibunya. (Facebook)

Sebuah video sedang viral di Myanmar. Disebutkan dalam video ada seorang wanita berubah menjadi anjing karena durhaka sama ibunya.

Akun Facebook atas nama Dua Pertandingan Cinta mengunggah video dengan klaim wanita berubah menjadi anjing karena durhaka sama ibunya 

Dalam unggahan video berdurasi 6 menit 14 detik tersebut, ada sosok yang diklaim sebagai anjing jelmaan seorang wanita. Video tersebut juga terdapat narasi yang menjelaskan tentang klaim tersebut.

Begini narasinya:

"Ini terjadi di Labutta (kota di Myanmar). Kisah nyata seorang wanita yang berubah dari manusia menjadi seekor anjing.

Namanya Ma Khin Hla dan usianya sekitar 16-17 tahun. Dia adalah seorang gadis Buddhis muda dengan karakter yang sangat liar dan kasar. Dia adalah anak tunggal tetapi tidak menghormati orang tuanya. Dia selalu meneriaki orang tuanya. Karena itu, dia menghadapi peristiwa yang sangat tragis dalam hidupnya.

Dia mengeluh kepada orangtuanya karena tidak memasak makan malamnya ketika mereka pulang dari biara setelah berpuasa. Dia menyebut ibunya 'jalang'. Kemudian dia pingsan. Ketika dia sadar, dia tidak lagi hidup sebagai manusia, tetapi sebagai seekor anjing. Meskipun manusia, dia bersandar pada posisi merangkak seperti anjing."

Di akhir video, sang narator menyebut kejadian ini terjadi pada tahun 2002.

Lalu, benarkah klaim yang menyebut wanita berubah menjadi anjing karena durhaka sama ibunya terjadi di Myanmar pada 2002?

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video dengan klaim wanita di Myanmar dikutuk menjadi anjing karena durhaka sama ibunya adalah hoaks. Klaim ini termasuk dalam kategori palsu.

Faktanya, foto anjing yang berada diklaim tersebut merupakan karya seni dari seniman asal Austalia, Patricia Piccinini.

 

5. Ikan Siluman Tertangkap di Laut Cina Selatan

Hoaks Ikan Siluman. (Facebook/Nobita Arahman NurngaLdi)

 

 

Cek Fakta Liputan6.com menemukan dua akun di Facebook yang menunggah video soal stasiun televisi Vietnam melaporkan bahwa seekor ikan humanoid ditangkap di Laut Cina Selatan.

Dua akun yang menggunggah video ikan humanoid ditangkap di Laut Cina Selatan adalah Nobita Arahman NurngaLdi dan Mugijaya Kedungdowo. Bahkan, salah satu di antara mereka menyebutnya sebagai ikan siluman karena memiliki tangan seperti manusia.

"Menurut saya ini jenis ikan siluman.

TV Vietnam melaporkan bahwa seekor ikan humanoid ditangkap di Laut Cina Selatan. Dengan tangan, dada dan perut sama menyerupai manusia.

Para nelayan ketakutan dengan keringat dingin. Sekarang telah diserahkan ke departemen penelitian ilmiah untuk melihat apakah itu adalah makhluk atau spesies mutan yang belum pernah ditemukan manusia. Dunia nyata sedang berubah.."

Benarkah ada seekor ikan humaniod yang ditangkap di Laut Cina Selatan?

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video yang menyebut stasiun televisi Vietnam melaporkan bahwa seekor ikan humanoid ditangkap di Laut Cina Selatan adalah hoaks. Faktanya, itu adalah karya seni ciptaan seorang seniman asal Myanmar. Tampilan makhluk tersebut bernapas disebabkan adanya motor di bagian tenggorokannya, yang sengaja ditambahkan agar muncul kesan 'natural'.  

 

6. Video Evakuasi Hewan Purba Menyerang Warga Magetan

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati video yang diklaim evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan.

Klaim video evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan diunggah akun Facebook Komunitas Orang Jawa Timur.

Video yang diunggah menampilkan sosok yang menyerupai hewan purba yang sedang diturunkan dari kendaraan truk oleh sejumlah orang, kemudian hewan tersebut meronta hingga membuat seorang yang memegang tali pengikat terjatuh. Dalam video berdurasi 3.12 menit suasana berkabut tersebut terdapat bangunan menyerupai tembok pagar bertuliskan "DINOSAURUS PARK Mojosemi Forest Park".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"BREAKING NEWS! Berkat bantuan TNI Akhirnya Hewan Purba yang menyerang Warga Kab. Magetan berhasil dievakuasi dan dikembalikan ke Habitatnya di Mojosemi Forest Park Kabupaten Magetan. *Ojo Lali Gabung Komunitas Orang Jawa Timur <- like"

Benarkah video evakuasi evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan?

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video evakuasi evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan tidak benar.

Hewan tersebut merupakan replika hewan purba yang menjadi koleksi wahana Dinosaurus Park yang ada di Mojosemi Forest Park, Magetan.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini