Cek Fakta: Hoaks Video Buaya Muncul di Tanggamus Lampung, Simak Penelusurannya

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial Facebook dihebohkan dengan postingan akun Muhyin Nizom NH. Dia mengunggah video yang mengklaim kemunculan buaya besar di anak sungai yang berada di Pulau Sumatera.

Akun ini menyebut video kemunculan buaya itu terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Dia juga mengkaim video itu diambil pada Minggu (22/11/2020).

Sebagai keterangan video, dia memberikan narasi sebagai berikut:

"Muncul buaya di lokasi muara Way khilau Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus, Minggu Tgl 22 11 2020."

Sejak diunggah di Facebook pada 23 November 2020, video yang mengklaim kemunculan buaya di sungai yang ada di Kabupaten Tanggamus itu sudah dilihat sebanyak 7,6 ribu kali.

Lalu, benarkah klaim tersebut?

Saksikan video pilihan berikut ini:

Inspirato sharing session kali ini membahas tentang waras di era post-truth, jawab dengan cek fakta.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk mengungkap klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menggunakan CrowdTangle dengan kata kunci: "Buaya di Tanggamus". Hasil penelusuran mengarahkan ke akun Facebook milik Humas Polres Tanggamus.

Dalam unggahan pada Jumat (27/11/2020) dini hari WIB, Humas Polres Tanggamus membantah kemunculan buaya di Muara Way Rilay. Video itu pun disebutkan oleh Humas Polres Tanggamus sebagai kabar hoaks.

Kapolsek Cukuh Balak : Video Viral Penampakan Buaya di Muara Way Rilau Hoax http://polrestanggamus.com//berita/2020/11/26/2711/kapolsek-cukuh-balak--video-viral-penampakan-buaya-di-muara-way-rilau-hoax
Posted by Humas Polres Tanggamus on Thursday, November 26, 2020

Pada unggahannya itu, ada link yang mengarah ke situs resmi milik Polres Tanggamus. Link itu merupakan artikel yang membantah kemunculan buaya dengan judul: "Kapolsek Cukuh Balak : Video Viral Penampakan Buaya di Muara Way Rilau Hoax".

Dalam artikel tersebut, Polsek Cukuh Balak Polres Tanggamus bersama Tagana melakukan pemeriksaan lokasi dan meminta keterangan warga sekitar bahwa tidak ada penampakan buaya yang viral di media sosial tersebut.

"Bersama Tagana, kami telah melakukan pemeriksaan di aliran sungai Pekon Way Rilau, meminta keterangan warga untuk memastikan apakah benar informasi tersebut. Namun warga sama sekali tidak melihat adanya buaya seperti video tersebut," ungkap Ipda Eko Sujarwo mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK, Kamis (26/11/20).

Kapolsek menegaskan, atas adanya postingan yang membuat resah warga Cukuh Balak tersebut, melalui informasi ini agar dapat memberikan klarifikasi kepada masyarakat umum.

"Diharapkan kepada warga yang telah memposting dapat memberikan klarifikasi bahwa, video tersebut bukan di sungai Pekon Way Rilau," tegasnya.

Walaupun telah dipastikan bahwa video tersebut bukan di Way Rilai, Kapolsek tetap menghimbau masyarakat, agar tetap hati-hati jika beraktivitas diperairan yang diperkirakan terdapat buaya.

"Tetap berhati-hati saat beraktivitas di perairan sehingga dapat mencegah hal yang tidak diinginkan," imbaunya.

Bantahan ini juga bisa dilihat di Instagram Humas Polres Tanggamus, @humaspolrestanggamus.

View this post on Instagram

A post shared by Humas Polres Tanggamus (@humaspolrestanggamus)

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Informasi yang menyebut ada buaya besar berenang di muara sungai Pekon Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus merupakan informasi palsu atau hoaks.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.