Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar SBY Berikan Komentar Kemenangan terkait Pemilu AS

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah postingan terkait pernyataan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang Pemilu AS 2020. Postingan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Colombonud Condoyono, selain itu ada juga akun lain bernama Andre Tarore dan Lenie Sahari yang mempostingnya. Ia mengunggahnya di Facebook pada 9 November 2020.

Dalam postingannya terdapat foto dari SBY dengan tulisan "Saya sangat bahagia karena partai kita menang di Amerika."

Selain itu ia juga menambahkan narasi, "Hore demokrat menang di amerika"

Lalu benarkah SBY mengeluarkan pernyataan terkait Pemilu AS seperti postingan di atas?

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dan tidak menemukan pernyataan dari SBY terkait Pemilu AS 2020. Pernyataan Partai Demokrat terkait Pilpres AS hanya datang dari Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu seperti dalam artikel Liputan6.com berjudul "AHY Ucapkan Selamat Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS" yang tayang 8 November 2020.

Berikut isinya:

"Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyampaikan selamat atas terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan AHY melalui akun Twitter @AgusYudhoyono pada Sabtu malam 7 November 2020.

"Selamat Amerika atas terpilihnya Presiden baru @Joebiden; yang diusung Partai Demokrat AS. Kemenangan Biden memberikan harapan bagi tatanan dunia baru yang mempersatukan keberagaman dan mengakhiri politik identitas yang membelah umat manusia," tulis AHY.

AHY mengaku memantau terus proses penghitungan suara Pilpres AS. Dia menilai, proses penghitungan suara berjalan cukup seru, menegangkan, dan saling kejar-mengejar baik popular votes, maupun electoral votes dari tiap negara bagian.

"Saya apresiasi semangat rakyat Amerika utk ikuti pesta demokrasi, meski dlm suasana pandemi Covid-19. Penyelenggaraan Pemilu AS cukup baik & bisa akomodir preferensi pemilih dlm berikan suaranya, baik mll mail-in voting atau in-person voting," tulis AHY.

Sebagai bangsa yang memiliki kecintaan terhadap demokrasi, kata AHY, pemilu di AS tentu menjadi penyemangat tersendiri bagi masyarakat Indonesia untuk bisa menyelenggarakan pesta demokrasi dengan baik. Apalagi, Desember 2020 ini, Indonesia akan menyelenggarakan Pilkada serentak.

"Sekali lagi, saya mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Joe Biden & Kamala Harris sbg Presiden & Wakil Presiden AS periode 2020-2024. Semoga kebangkitan Partai Demokrat AS menambah semangat baru bagi kebangkitan Partai Demokrat di Indonesia pada masa kini & mendatang," tulis AHY.

AHY berharap, terpilihnya Joe Biden sebagai presiden mampu meningkatkan hubungan bilateral serta kerja sama dan kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat.

"Khususnya dalam upaya besar mengatasi krisis Covid-19 & krisis ekonomi global saat ini. Juga dalam isu-isu ttg HAM, keadilan & demokrasi; Islam & Barat; perubahan iklim; serta pertahanan & keamanan," tulis AHY."

Selain itu juga terdapat artikel dari Detik.com berjudul "Seloroh AHY Harap Nasib Partai Demokrat Seperti Demokrat AS" yang tayang 7 November 2020. Berikut isinya:

"Jakarta - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berseloroh dan berharap nasib partainya seperti Partai Demokrat di Amerika Serikat. Partai Demokrat AS diketahui kini mengusung Joe Biden, yang hampir memenangi pilpres.

"Mudah-mudahan karena namanya sama Demokrat juga, bisa, ini jokes aja, ada wartawan nggak? Kalau ada, juga nggak apa-apa. Artinya menyemangati. Karena namanya sama, warnanya sama biru juga. Mudah-mudahan hasilnya sama. Mudah-mudahan. Tapi yang diperjuangkan sama, keadilan," ujar AHY di Acara Pembukaan Kongres Pertama Ihsan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (7/11/2020).

Biden, yang diusung Partai Demokrat AS, bersaing ketat dengan Donald Trump dari Partai Republik. AHY memprediksi Biden-lah yang memenangi pilpres.

"Dalam perkembangannya, saya mengikuti kemungkinan besar Joe Biden, yang merupakan capres daripada Partai Demokrat AS, bisa memenangkan election di AS," sebut AHY.

AHY menilai persaingan antara Trump dan Biden sangat sengit. Bahkan, menurutnya, AS sebagai negara superpower juga memiliki sejumlah persoalan dalam aspek ekonomi, politik, hingga sosial.

"Pilpres AS, antara Trump sebagai incumbent dari Partai Republikan dan penantangnya adalah Joe Biden dari Demokrat. Sengit. Kita tahu Amerika juga terbelah. Banyak sekali masalahnya. Padahal Amerika Serikat merupakan negara superpower di dunia ini," ucap AHY."

3 dari 4 halaman

Kesimpulan:

Postingan pernyataan SBY soal Pemilu AS adalah tidak benar. Partai Demokrat mengeluarkan pernyataan melalui Ketumnya, AHY dan hanya berisi ucapan selamat pada Joe Biden dan Kamala Harris.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.