Sukses

Awas Hoaks, Program Alokasi Dana Rp 250 Juta dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

Dalam surat yang beredar di masyarakat itu ditantatangani oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Dr. Ir Slamet Soebjakto. Surat itu memiliki tanggal dipublikasikan pada 7 Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial dan aplikasi berbagi pesan sedang heboh dengan surat program dana alokasi khusus yang mengatasnamakan Dirjen Perikanan Budidaya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Disebutkan dalam surat yang beredar itu, penerima dana alokasi khusus ini bakal mendapat bantuan sebesar Rp 250 juta.

Dalam surat yang beredar di masyarakat itu ditantatangani oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Dr. Ir Slamet Soebjakto. Surat itu memiliki tanggal dipublikasikan pada 7 Oktober 2020.

Namun, surat yang beredar soal program dana alokasi khusus mengatasnamakan Dirjen Perikanan Budidaya dipastikan hoaks. KKP memastikan surat itu paslu.

Begini bantahan dari KKP di laman Facebook resmi mereka pada Rabu (4/11/2020):

"Hati-hati dengan hoaks ya #SahabatBahari!

Beberapa waktu lalu, beredar surat palsu perihal Program Dana Alokasi Khusus Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Tahun Anggaran 2020 atas nama kelompok KUB Sejahtera dan KUB Nelayan Pasar Minggu. Nah, tetap selalu waspada dan segera lapor jika ada kejanggalan melalui aparat berwajib."

Klarifikasi itu juga dilengkapi dengan surat asli dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Surat klarifikasi ini ditandatangani oleh Sesditjen Perikanan Budidaya, Gemi Triastutik pada 4 November 2020.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.