Sukses

Cek Fakta: Hoaks Polisi Prancis Serang Muslim Turki yang Sedang Salat Jumat, Ini Buktinya

Akun Facebook atas nama Jagdish Tiwari yang mengunggah video klaim polisi Prancis menyerang umat Muslim di Turki yang sedang melaksanakan salat.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video di media sosial Facebook, yang mengklaim polisi Prancis menyerang umat Muslim di Turki yang sedang melaksanakan salat.

Adalah akun Facebook atas nama Jagdish Tiwari yang mengunggah video klaim polisi Prancis menyerang umat Muslim di Turki yang sedang melaksanakan salat. Begini narasi yang dia buat:

"French police attacked muslims praying on the streets of Yüksekova!"

Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:

"Polisi Perancis menyerang Muslim yang sedang beribadah di Jalan Yuksekova!"

Diketahui Jalan Yuksekova merupakan salah satu jalan yang berada di Provinsi Hakkari, Turki.

Lalu, benarkah video klaim polisi Prancis menyerang umat Muslim di Turki yang sedang melaksanakan salat?

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com membuat tangkapan layar dari video tersebut. Kemudian, tangkapan layar itu dimasukkan ke pencarian terbalik, Google Image.

Hasil penelusuran mengarahkan ke Channel YouTube, Yüksekova Haber Portalı. Dalam channel tersebut, video itu berada di situs berbagi video sejak 9 November 2012.

Namun, dalam narasi video tidak disebutkan militer yang menyerang Muslim Turki saat salat Jumat. Begini keterangan video di Channel YouTube, Yüksekova Haber Portalı.

"Peristiwa yang terjadi selama salat Jumat di distrik Yuksekova di Hakkari, membuat mereka yang salat berada dalam situasi yang sulit." (Untuk melihat video aslinya klik tautan ini)

Hasil penelusuran juga mengarahkan ke situs berita The Logical Indian dengan judul artikel: "Fact Check: Old Video From Turkey Goes Viral As French Police Attacking Muslim Protesters". Artikel itu sudah dipublikasikan pada Jumat (30/10/2020).

Dalam artikel tersebut dijelaskan kalau video itu merupakan sekelompok mahasiswa yang sedang berunjuk rasa untuk menarik perhatian terhadap aksi mogok makan yang sedang berlangsung di penjara. Kejadian itu terjadi pada 9 November 2012.

Para mahasiswa meneriakan slogan-slogan yang mendukung Parkai Pekerja Kurdistan (PKK) dengan bendera Ocalan. Di Turki, PKK dianggap sebagai organisasi militan.

Setelah itu, pasukan polisi Turki menggunakan tembakan air dan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Aksi pembubaran mahasiswa itu kebetulan berdekatan dengan muslim yang sedang melaksanakan salat Jumat.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Informasi yang menyebut video klaim polisi Prancis menyerang umat Muslim di Turki yang sedang melaksanakan salat adalah hoaks.

Faktanya, kejadian yang ada dalam video tersebut terjadi pada 9 November 2012. Itu merupakan video polisi Turki yang membubarkan mahasiswa yang mendukung organisasi militan di negaranya, PKK.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.