Sukses

Benarkah Menggosok Es Batu di Sela Ibu Jari dan Telunjuk Bisa Redakan Sakit Gigi?

Beredar tips meredakan sakit gigi secara instan, yakni dengan menggosok es batu di sela ibu jari dan telunjuk. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Klaim menggosok es batu di antara ibu jari dan telunjuk bisa meredakan sakit gigi beredar di media sosial. Tips ini disebarkan oleh beberapa akun Facebook, satu di antaranya akun Facebook Thayonk pada 2 November 2018.

Dalam unggahannya, akun Facebook Thayong mengklaim ada cara jitu untuk meredakan sakit gigi tanpa harus minum obat dan periksa ke dokter.

Hanya dengan menggosok es batu di sela-sela ibu jari dan telunjuk, rasa ngilu pada gigi bisa teratasi.

"Apa anda tahu?

Saat anda sakit gigi, menggosokkan sedikit es diantara jari telunjuk dan ibujari dapat meringankan rasa sakit hingga 50%," tulis akun Facebook Thayonk.

Benarkah menggosok es batu di sela ibu jari dan telunjuk bisa meredakan sakit gigi?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penjelasan Dokter

Cek Fakta Liputan6.com menghubungi dokter gigi, drg. Callista Argentina Wulansari. Menurut drg. Callista, menggosok es batu di antara ibu dari dan telunjuk memang dapat mengurangi rasa sakit pada gigi.

Drg. Callista mengatakan, klaim itu pernah diteliti dan tertuang dalam jurnal Medical Association Journal.

"Asal mulanya, titik antara ibu jari dan telunjuk dinamakan hoku point yang memang digunakan dalam terapi akupuntur untuk meredakan sakit gigi, lalu menggosokan es menghasilkan sensasi dingin berupa efek bius atau mati rasa. Sehingga sinyal rasa sakit dari area lain bisa terblokir. Tapi hanya berguna untuk meredakan nyeri otot tulang dan otot di area wajah," jelas Callista kepada Liputan6.com, Senin (28/9/2020).

Drg. Callista menambahkan, cara tersebut memang mampu meredakan sakit gigi. Namun, sifatnya hanya sementara dan tidak berlangsung lama. Ia menyarankan sebaiknya segera periksa ke dokter apabila mengalami nyeri pada gigi.

"Tapi perlu diingatkan bahwa teknik ini hanya meredakan rasa sakit sementara atau dalam keadaan darurat. Setelahnya diharapkan segera melakukan pemeriksaan ke dokter gigi," tutup drg. Callista.

 

 

(Indah Suci Safitri)

3 dari 3 halaman

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.