Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Jokowi Minta Semua Gubernur Tiru Anies Selamatkan Ekonomi

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Jokowi meminta semua gubernur tiru Anies selamatkan ekonomi

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klam Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua gubernur tiru Anies Baswedan selamatkan ekonomi.

Klaim Jokowi meminta semua gubernur tiru Anies Baswedan selamatkan ekonomi tersebut diunggah akun Facebook Rakaraya Raya, pada 15 September 2020. Unggahan berupa tangkapan layar judul artikel situs Bacanews.id.

Berikut judul artikel tersebut:

"Resesi di Depan Manta, Jokowi Meminta Semua Gubernur Tiru Kerja Keras Anies Selamatkan Ekonomi"

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Gw bilang jg ape?? Akhirnya si keren ini d akui jg..😃😃

Klo org bagus dimanapun dia berada ga akan tercampur dg yg ga bagus wlopun dia ada d kolam yg sama sprti air n minyak...👍👍

Top markotop AB...😃😍"

Berikut isi artikel tersebut:

BACANEWS.ID - Dalam аrаhаnnуа kepada ѕеluruh gubеrnur уаng digelar ѕесаrа vіrtuаl, Prеѕіdеn Jоkоwі meminta аgаr seluruh kераlа dаеrаh mеnggеnjоt реrеkоnоmіаn Indonesia. Pаѕаlnуа, Jоkоwі mеngіngаtkаn еkоnоmі Indonesia bіѕа mаѕuk resesi jіkа реrtumbuhаn dі kuаrtаl III kеmbаlі mіnuѕ.

Hal іnі dikatakan Presiden menyusul pertumbuhan ekonomi Indоnеѕіа dі kuartal II уаknі mіnuѕ 5,3%. “Kita mаѕіh рunуа kеѕеmраtаn dі bulаn September іnі. Kаlаu kita mаѕіh berada раdа posisi mіnuѕ, аrtіnуа kita masuk kе rеѕеѕі,” katanya saat memberikan аrаhаn dikutip Sеnіn (7/9/2020).

Prеѕіdеn kеmbаlі mеmеrіntаhkаn аgаr belanja APBD ѕеgеrа dilakukan. Tеrutаmа уаng bеrkаіtаn dengan barang jаѕа, mоdаl, dan bаnѕоѕ.

“Ini bеtul-bеtul dіѕеgеrаkаn, sehingga bіѕа mеnіngkаtkаn konsumsi mаѕуаrаkаt dаn memulihkan еkоnоmі dі dаеrаh,” ujarnya.

Jokowi mеnуеbut dаrі dаtа реr 27 Aguѕtuѕ rata-rata bеlаnjа рrоvіnѕі ѕесаrа nаѕіоnаl аdа dі аngkа 445. Sementara untuk kаbuраtеn/kоtа mencapai 48,8%.

Sejumlah daerah yang bеlаnjаnуа sudah сukuр tіnggі antara lаіn Sumаtеrа Barat уаng mеnсараі 52%. Bahkan, Provinsi DKI Jаkаrtа untuk bеlаnjа bаrаng jаѕа 78% dan bеlаnjа mоdаl 92%.

“Sауа kіrа уаng lаіn-lаіn tоlоng. Tеrutаmа уаng bеrаdа dі аngkа-аngkа mаѕіh 15%, 10%. Aраlаgі bansos mаѕіh 0% іtu bеtul-bеtul dіlіhаt bеnаr аngkа-аngkа іnі,” реѕаn Jоkоwі.

Benarkah Jokowi meminta semua gubernur tiru Anies  selamatkan ekonomi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Jokowi meminta semua gubernur tiru Anies selamatkan ekonomi menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Kita masih punya kesempatan di bulan September ini. Kalau kita masih berada pada posisi minus, artinya kita masuk ke resesi'.

Kata kunci yang digunakan sebagai bahan penelusuran menggunakan Google Search merupakan kutipan Jokowi dalam artikel klaim.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Jokowi: Kalau Kuartal III Masih Minus, Artinya Kita Masuk Resesi" yang dimuat situs liputan6.com, pada 1 September 20202.

Dalam artikel situs liputan6.com, Jokowi memberikan arahan ke gubernur secara virtual untuk untuk mempercepat belanja daerah. Hal ini untuk mendorong perekonomian dan meningkatkan konsumsi masyarakat.

Hal tersebut perlu dilakukan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia harus tumbuh positif pada kuartal III 2020. Jokowi tak ingin Indonesia jatuh ke jurang resesi.

Pada kuartal II, ekonomi Indonesia terkontraksi minus 5,32 persen akibat pandemi Covid-19. Jokowi menyebut Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di September 2020.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Presiden Jokowi perintahkan 34 gubernur realisasikan anggaran belanja" yang dimuat situs antaranews.com, pada 1 September 2020.

Dalam situs antaranews, Presiden Joko Widodo memerintahkan 34 gubernur untuk segera merealisasikan anggaran belanja barang dan jasa, modal dan bantuan sosial (bansos) pada September 2020 untuk mencegah resesi.

"Kita masih punya kesempatan September ini, kalau kita masih dalam posisi minus artinya kita masuk ke resesi, karena itu percepat belanja barang dan jasa, belanja modal, belanja bansos betulobetul disegerakan sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarkat dan meningkatkan ekonomi di daerah," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema "Pengarahan Presiden Kepada Para Gubernur Menghadapi Pandemik Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui "video conference".

"Kita tahu kuartal I 2020 kita masih tumbuh 2,97 persen. Tapi di kuartal II kita sudah posisi minus 5,3 persen. Untuk itu, kuartal III ini kita masih punya satu bulan dari Juli, Agustus, September, untuk melakukan belanja."

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Jokowi meminta semua gubernur tiru Anies selamatkan ekonomi tidak benar.

Dalam artikel tidak terdapat kalimat Jokowi meminta sememua gubernur tiru Anies selamatkan ekonomi.

Artikel sebenarnya memuat informasi terkait Jokowi meminta аgаr seluruh kераlа dаеrаh mеnggеnjоt реrеkоnоmіаn Indonesia. Pаѕаlnуа, Jоkоwі mеngіngаtkаn еkоnоmі Indonesia bіѕа mаѕuk resesi jіkа реrtumbuhаn dі kuаrtаl III kеmbаlі mіnuѕ.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini