Sukses

Cek Fakta: Berdiri di Mimbar dan Pakai Peci, Benarkah Rocky Gerung Jadi Ustad Dadakan?

Tiga akun yang menyebut Rocky Gerung menjadi ustad adalah Suara Islam, Kongkow Bareng GUS DUR, dan Media Hijau Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam seminggu terakhir, media sosial Facebook ramai membicarakan video tentang seorang filsuf, akademisi, sekaligus intelektual publik Indonesia, Rocky Gerung yang disebut mendadak menjadi ustad karena berdiri di mimbar dan memakai peci.

Dengan data dari CrowdTangle, fitur insight publik yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan tiga akun di Facebook yang menyebut Rocky Gerung mendadak menjadi ustad.

Tiga akun yang menyebut Rocky Gerung menjadi ustad adalah Suara Islam, Kongkow Bareng GUS DUR, dan Media Hijau Nusantara. Begini salah satu narasi yang menyebut Rocky Gerung menjadi ustad:

"Viral! Rocky Gerung Mendadak Jadi Ustad?

Hati-hati ya! Sekarang ini banyak bermunculan ustad-ustad gadungan, yang penting bisa memaki dan mengkafirkan orang lain sudah diangkat jadi ustad sama kelompok sebelah.

Kira-kira Rocky Gerung sudah pantas jadi ustad atau belum ya?"

Dari ketiga unggahan akun tersebut, postingan Kongkow Bareng GUS DUR mendapat banyak atensi dari warganet. Tercatat, postingan itu sudah mendapat 372 like, 99 komentar, dan dibagikan sebanyak 41 kali.

Lalu, benarkah Rocky Gerung menjadi ustad dadakan?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran informasi tersebut dengan membuat tangkapan layar di video yang menyebut Rocky Gerung mendadak menjadi ustad. Kemudian, tangkapan layar itu dimasukkan ke mesin pencari, Google Image.

 

Hasil penelusuran mengarahkan ke halaman sulselekspres.com. Artikel dengan judul: "Rocky Gerung Jelaskan Foto Pakai Peci dan Syal" sudah berada di internet sejak tiga hari lalu.

Disebutkan dalam artikel tersebut, Rocky Gerung menggunakan peci dan syal saat memberikan kuliah ilmiah dalam acara wisuda di UIN Banten. Peci disebut dia kenakan karena ditawari rektor sekaligus kultur kampus UIN sebagai Universitas Islam.

"Bayangkan, rektor menawarkan saya, kalau tidak keberatan ada peci. Saya bilang oke, saya mau pakai peci itu karena itu memang kultur di situ," kata Rocky seperti dilihat dalam video Youtube Rocky Gerung Official, (3/9/2020).

Kemudian tim mengecek akun Youtube milik Rocky Gerung. Di channel itu ada video berjudu: "KAMPUS BESAR OTAK KECIL" yang diunggahnya pada 2 September 2020. Di akunnya itu, Rocky Gerung membantah dirinya menjadi ustad dadakan karena memakai peci.

"Ada simbol Islam di situ karna komplek UIN yaitu peci saya pake, dan ada fasilitas kebudayaan disitu karena saya pake selendang Baduy itu. Jadi terlihat mereka itu mengerti apa yang disebut toleransi," ujarnya dalam video berdurasi 19 menit tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang menyebut Rocky Gerung menjadi ustad dadakan karena berdiri di mimbar dan menggunakan peci adalah informasi yang false. Faktanya, Rocky Gerung menggunakan peci dan syal saat memberikan kuliah ilmiah dalam acara wisuda di UIN Banten.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.