Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Erik Thohir Sebut Ahok Tidak akan Dicopot karena Ada Kepentingan dengan China

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Erik Thohir sebut Ahok tidak akan dicopot karena ada kepentingan dengan China

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir menyebut Ahok tidak akan dicopot dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) karena ada kepentingan dengan China.

Klaim Erik Thohir menyebut Ahok tidak akan dicopot dari jabatan Komisaris Utama Pertamina karena ada kepentingan dengan China diunggah akun Facebook Thomas Udin Edison, pada 31 Agustus 2020.

Unggahan tersebut berupa tangkapan layar judul artikel "Ahox Tidak Akan Dicopot, Erik Tohir: Kami Punya Kepentingan Dengan Cina, Mohon Dipahami".

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"SONTOLOYO ...

KENAPA KITA HARUS PAHAM DENGAN KEPENTINGAN MEREKA ...

SEHARUSNYA MEREKA YANG HARUS PAHAMI KONDISI RAKYAT NEGERI SENDIRI ❗

TERNYATA MEREKA HANYA NUMPANG BERBISNIS DI INDONESIA DENGAN KORBANKAN RAKYATNYA ‼️😠😠😠"

Benarkah Erik Thohir sebut Ahok tidak akan dicopot karena ada kepentingan dengan China? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Erik Thohir sebut Ahok tidak akan dicopot karena ada kepentingan dengan China menggunakan Google Search, dengan kata kunci 'Ahox Tidak Akan Dicopot, Erik Tohir: Kami Punya Kepentingan Dengan Cina, Mohon Dipahami'.

Penelusuran tidak menemukan artikel yang identik dengan judul artikel klaim Erik Thohir sebut Ahok tidak akan dicopot karena ada kepentingan dengan China. Namun mengarah pada artikel berjudul "Ahok Tidak Akan Dicopot, Erick Thohir: Kerugian Pertamina Masih Lebih Baik Dibanding Perusahaan Lain" yang dimuat situs politik.rmol.id, pada 27 Agustus 2020.

Artikel situs politik.rmol.id menyebutkan, belum ada rencana pergantian direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam waktu dekat.

Termasuk Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meskipun mengalami kerugian hingga Rp 11,13 triliun pada semester I-2020. Menteri BUMN, Erick Thohir menyebutkan, perombakan tidak dilakukan karena kondisi keuangan Pertamina dinilai masih lebih baik daripada perusahaan lainnya di tengah pandemi Covid-19.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "[DISINFORMASI] “Ahok Tidak Akan Dicopot, Erick Thohir: Kami Punya Kepentingan Dengan Cina, Mohon Dipahami” yang dimuat situs kominfo.go.id, pada 31 Agustus 2020.

Situs kominfo.go.id menyebutkan, Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar dengan judul artikel "Ahox Tidak Akan Dicopot, Erik Tohir : Kami Punya Kepentingan Dengan Cina, Mohon Dipahami" tersebut adalah keliru.

Diketahui judul artikel tersebut telah disunting atau di edit. Faktanya, website IDtoday News diketahui tidak pernah merilis artikel tersebut. Artikel yang asli dimuat situs IDtoday News berjudul, "Ahok Tidak Akan Dicopot : Kerugian Pertamina Masih Lebih Baik Dibanding Perusahaan Lain." Dalam berita asli, Menteri BUMN menegaskan belum berniat melakukan perombakan manajemen Pertamina, meskipun sedang mengalami kerugian hingga RP 11,13 triliun pada semester 1 2020.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

klaim Erik Thohir sebut Ahok tidak akan dicopot karena ada kepentingan dengan China tidak benar.

Tangkapan layar tersebut telah diedit, aslinya judul artikel sumber tangkapan layar tersebut adalah:

"Ahok Tidak Akan Dicopot : Kerugian Pertamina Masih Lebih Baik Dibanding Perusahaan Lain".

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini