Sukses

Cek Fakta: Hoaks Tiga Waktu yang Dilarang untuk Mandi

Beredar hoaks tentang tiga waktu yang dilarang untuk mandi.

Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang tiga waktu yang dilarang untuk mandi beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan akun Facebook Sri Dewi pada 9 Maret 2019.

Akun Facebook Sri Dewi mengunggah narasi yang menyebut bahwa ada tiga waktu yang tidak boleh digunakan untuk mandi. Berikut narasinya:

"Rasulullah Melarang Kita Mandi di 3 Waktu Ini, Akibatnya Bisa Mati Mendadak

Kita sering meremehkan hal-hal kecil, seperti waktu mandi. Setiap orang memiliki waktu dan frekuensi mandi yang berbeda. Namun, mandi pada saat yang tidak tepat sangat dilarang karena sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal.

Berikut ini ada 3 waktu yang tidak boleh digunakan untuk mandi, karena akan berefek buruk pada kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian.

1. 30 menit sebelum Ashar

Pada waktu ini kondisi darah dalam tubuh dalam keadaan panas. Jika kamu tetap memaksakan diri untuk mandi, bukannya rasa segar yang akan kamu dapatkan melainkan kamu akan merasa lelah dan letih secara berlebihan.

Selain itu, peredaran darah juga akan terganggu bahkan fatalnya menyebab kematian secara tiba-tiba. Amannya, beristirahatlah dulu. Pastikan kamu merasa lelahmu telah hilang dan badanmu pun tak panas lagi. Setelah Ashar, barulah kamu mandi.

2. Setelah Maghrib

Antara pukul 18:00 hingga pukul 19:00, kondisi jantungmu sedang mengalami kelelahan. Setelah seharian penuh bekerja, jantungmu butuh istirahat.

Maka pada waktu ini dilarang untuk mandi. Jika kamu tetap mandi, akan berefek buruk pada kesehatanmu dan akan menyebabkan paru-paru basah.

3. Setelah Isya hingga jam 12 malam

Pada jam ini adalah waktu untuk tubuh beristirahat total termasuk jantungmu dan jantungmu tidak akan siap menerima siraman air.

Mandi pada waktu ini akan sangat berbahaya bagi tubuhmu. Jika kamu tetap memaksa untuk mandi, maka jantungmu akan rusak dan menyebabkan gagal jantung.

Rasulullah SAW. biasanya mandi sebelum waktu subuh. Itu terbaik karena pada saat itu air mengadung ozon tinggi yang sangat baik untuk tubuhmu dan akan membuatmu awet muda, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Sumber: www.riauaktual.comSmga bermanfaatt😊😊," tulis akun Facebook Sri Dewi.

Konten yang disebarkan akun Facebook Sri Dewi telah 7.600 kali dibagikan dan mendapt 492 komentar warganet.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang tiga waktu yang dilarang untuk mandi. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi dokter jantung dari Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta, dr Muhammad Gibran Fauzi Harmani Sp.JP, FIHA.

dr Gibran mengatakan bahwa klaim tentang tiga waktu yang dilarang untuk mandi adalah tidak benar atau hoaks.

"Hoax," ungkap dr Gibran kepada Liputan6.com, Rabu (26/8/2020).

dr Gibran menambahkan bahwa mandi tidak ada hubungannya dengan kesehatan jantung.

"Enggak ada hubunggannya," ucap dr Gibran.

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim tentang tiga waktu yang dilarang untuk mandi ternyata tidak benar alias hoaks. Mandi tidak ada hubungannya dengan kesehatan jantung.

 

(Indah Suci Safitri)

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.