Sukses

Cek Fakta: Gambar Pohon Natal di Logo Provinsi Sumbar Ternyata Atap Masjid

Informasi yang menyebut logo Provinsi Sumbar ada gambar pohon natal adalah salah.

Liputan6.com, Jakarta - Di media sosial Facebook sedang ramai membicarakan logo Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang disebut mempunyai gambar pohon natal tersembunyi.

Dengan data dari CrowdTangle, fitur insight publik yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan tiga akun yang menyebut logo Sumbar ada gambar pohon tersembunyi. Tiga akun itu adalah Rahimaika Satria WP, Yan Istiqomah, dan Ustadz Tengkyu.

Salah satu pengguna yang menyebarkan isu itu memberikan narasi seperti ini untuk foto unggahannya:

"Ada pohon natal di logo pemda sumbar gimana nih kaum mosnalimin 212."

Benarkah ada gambar pohon natal tersembunyi di logo Provinsi Sumbar?

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran tersebut. Tim menemukan penjelasan dari Turnbackhoax.id. Mereka menyebut kalau gambar yang dimaksud pohon natal oleh netizen ternyata atap masjid bertingkat tiga dan bergonjong satu.

Turnbackhoax.id mengutip penjelasan dari infolengkap.com, yang menyebut logo tersebut melambangkan salah satu dari bentuk rumah ibadah yang khas menurut arsitektur alam Minangkabau asli.

Hal ini menunjukkan agama Islam sebagai salah satu agama yang dipeluk masyarakat Sumatra Barat pada umumnya. Narasi pada status dimaksudkan sebagai bentuk sindiran pada pihak tertentu terkait simbol keagamaan.

Beberapa pemberitaan lain menunjukan keunikan asli masjid-masjid yang ada di Sumatera Barat dan memiliki atap tiga tumpuk seperti pada lambang Sumatera Barat. Seperti masjid Gadang Balai nan Duo, Masjid Asasi dan Surau Gadang Sigando yang ketiganya berlokasi di Sumatera Barat. Dari penelusuran diatas klaim yang menyebut terdapat logo pohon natal pada lambang Sumatera Barat termasuk Satir/Parodi karena dimaksudkan untuk menyindir pihak tertentu.

Sementara itu, dikutip dari sindonews.com dalam artikel: "Masjid Asasi, Tertua Kedua di Indonesia dengan Arsitektur Unik Gabungan 3 Budaya", Masjid Asasi merupakan masjid tertua kedua di Indonesia yang terletak di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Arsitektur masjid ini cukup unik, menggabungkan 3 budaya yakni Hindu, China dan Minangkabau. Hingga kini Masjid Asasi masih kokoh berdiri dan menjadi pusat kegiatan keagamaan.

Sekilas bagian atapnya mengingatkan pada atap Masjid Agung Demak yang berbentuk lima tiga tingkat. Sementara bangunan utama yang berjendela dan penuh ukiran mirip dengan rumah adat Sumatera Barat, Rumah Gadang.

Masjid ini berdiri sekitar tahun 1.685 Masehi, sedangkan masjid tertua di Indonesia, yakni Masjid Saka Tunggal di Banyumas, Jateng dibangun sekitar tahun 1.200 Masehi.

Berikut ini makna dari logo Provinsi Sumbar seperti dikutip dari infolengkap.com:

ARTI BENTUK

Bentuk perisai persegi lima: melambangkan bahwa Provinsi Sumatera Barat adalah merupakan salah satu dari daerah-daerah provinsi dalam lingkungan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Rumah Gadang/Balai Adat adalah tempat mufakat atau tempat lahirnya filsafat alam pikiran Minangkabau yang mashur, demokrasi menurut alur dan patut sebagai lambang konsekwen melaksanakan demokrasi.

Atap Masjid Bertingkat Tiga dan Bergonjong Satu: melambangkan salah satu dari bentuk rumah ibadah yang khas menurut arsitektur alam Minangkabau Asli, yang melambangkan agama Islam sebagai salah satu agama yang pada umumnya dipeluk masyarakat.

Bintang Segi Lima: melukiskan nur/cahaya dari pada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

Atap Rumah Gadang/Balai Adat Minangkabau Tajam dan Runcing ke Atas: merupakan gaya pergas yang tangkas dalam seni bangunan khas alam Minangkabau yang melambangkan sifat rakyatnya yang dinamis, bekerja keras dan bercita-cita luhur untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.

Empat Buah Gonjong Rumah Adat/Balai Adat dan sebuah Gonjong Masjid yang menjulang tinggi keangkasa: melambangkan keluhuran sejarah Minangkabau dari zaman ke zaman dalam semboyan kata "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah".

Gelombang Air Laut adalah suatu lambang dinamika dari masyarakat Minangkabau.

ARTI MOTTO

"Tuah Sakato" berarti sepakat untuk melaksanakn hasil mufakat/musyawarah dan sebagai slogan kata (tanda kebesaran) yang terkandung dalam peribahasa Indonesia "Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh".

ARTI WARNA

Warna dalam lambang ini berarti/bermakna:

- Putih berarti suci.

- Merah Jingga berarti berani.

- Kuning Emas berarti agung.

- Hitam Pekat berarti abadi, ulet/tahan tapo.

- Hijau cerah berarti harapan masa depan.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Informasi yang menyebut logo Provinsi Sumbar ada gambar pohon natal adalah salah. Faktanya, gambar tersebut ternyata atap masjid bertingkat tiga dan bergonjong satu.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini