Sukses

Cek Fakta: Benarkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump Lahir di Pakistan?

Beredar kabar Presiden Amerika Serikat Donald Trump lahir di Pakistan dengan nama asli Dawood Ibrahim Khan. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang lahir di Pakistan dengan nama Dawood Ibrahim Khan beredar di media sosial. Kabar ini beredar lewat sebuah gambar di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 7 Agustus 2020.

Dalam gambar tersebut terdapat foto Donald Trump dan seorang anak kecil berambut pirang. Kedua gambar tersebut kemudian disandingkan dan ditambahkan sebuah narasi.

Berikut isinya:

Donald Trump was born in a Muslim family in Shawal Valley North Waziristan on June 14th 1946, original name was Dawood Ibrahim Khan, he studied in a Madrassa in South Waziristan. His parents were killed in an acciden in 1954, Capt. Stockdale a retired British Indian army officer brought him to England in 1955 and later a couple from queens, NY by the name of Fred and Mary Trump adopted him and called him Donald.

Berikut terjemahannya:

Donald Trump lahir di sebuah keluarga Muslim di Shawal Valley North Waziristan pada tanggal 14 Juni 1946, nama aslinya adalah Dawood Ibrahim Khan, dia belajar di sebuah Madrasah di Waziristan Selatan. Orangtuanya tewas dalam kecelakaan pada tahun 1954, Kapten Stockdale seorang pensiunan perwira tentara India Inggris membawanya ke Inggris pada tahun 1955 dan kemudian beberapa dari ratu, NY dengan nama Fred dan Mary Trump mengadopsi dia dan memanggilnya Donald.

Benarkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump lahir di Waziristan, Pakistan dengan nama Dawood Ibrahim Khan?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang lahir di Pakistan dengan nama Dawood Ibrahim Khan. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs pencari Google Reverse Image.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar Donald Trump lahir di Pakistan dengan nama Dawood Ibrahim Khan. Satu di antaranya artikel berjudul "Was Donald Trump Born in Pakistan?" yang dimuat situs snopes.com pada 14 November 2016 lalu.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa foto bocah laki-laki berambut pirang bukanlah Donald Trump. Gambar ini telah beredar online setidaknya sejak 2012, ketika diposting ke Tumblr 'Afghanistan in Photos', di mana pemenang Pulitzer Massoud Hossaini dikreditkan sebagai fotografernya. Foto itu tidak dilampirkan dengan nama Trump sampai beberapa tahun kemudian.

Selain itu, Trump juga pernah merilis akta kelahirannya pada 2013 setelah perselisihan dengan komedian Bill Maher di media sosial. Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York dan dia bernama Donald John Trump.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs snopes.com

 

Donald Trump juga pernah mengunggah foto masa kecilnya di akun Instagram resmi miliknya, @realdonaldtrump pada 1 Agustus 2013 lalu. Berikut unggahannya:

Gambar Tangkapan Layar Foto dari Akun Instagram @realdonaldtrump

 

 "Who knew this innocent kid would grow into a monster? #TBT #Trump," tulis akun Instagram @realdonaldtrump.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang Presiden Amerika Serikat Donald Trump lahir di Pakistan dengan nama Dawood Ibrahim Khan ternyata tidak benar. Donald Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York, Amerika Serikat. Foto bocah laki-laki berambut pirang bukanlah Donald Trump saat masih anak-anak.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini