Sukses

Waspada: Penipuan dari Media Sosial Mengatasnamakan Bank BCA

Salah satu yang marak belakangan ini adalah penipuan menggunakan nama Bank Central Asia (BCA). Modusnya, pelaku mengirimi pesan pribadi pada media sosial kita.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini marak penipuan yang mengatasnamakan pihak perbankan. Tak sedikit masyarakat yang menjadi korban kejahatan ini.

Bahkan tak jarang penipuan mengatasnamakan perbankan berasal dari sosial media. Penipu melakukan aksinya dengan membuat akun sosial media palsu perbankan tersebut.

Salah satu yang marak belakangan ini adalah penipuan menggunakan nama Bank Central Asia (BCA). Modusnya, pelaku mengirimi pesan pribadi pada media sosial kita.

Dilansir website resmi BCA, bca.co.id, penipuan itu biasanya datang setelah kita memfollow akun resmi media sosial resmi BCA di Twitter maupun Instagram.

Lalu tiba-tiba ada akun palsu BCA yang memfollow kita memberikan pesan dengan isi seperti ini. "Selamat pagi, kami dari pusat layanan BCA. Silahkan DM kami jika anda memiliki keluhan. Terima kasih."

Bagaimana cara menghindari penipuan di media sosial yang mengatasnamakan perbankan?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penjelasan Bank BCA

Dilansir website resmi BCA, akun resmi bank yang resmi merupakan akunn verified atau bercentang biru.

Selain itu akun bank BCA yang resmi tidak memfollow akun-akun lain selain akun bisnis atau yang berhubungan langsung dengan bisnis BCA. Jadi kalau ada akun perbankan yang memfollow akun pribadi kita memang patut dipertanyakan.

Akun resmi perbankan seperti BCA juga tidak pernah melakukan Direct Message (DM) terlebih dahulu untuk menawarkan solusi layanan BCA ke pengguna media sosial.

Dan yang terpenting BCA juga tidak pernah meminta data pribadi perbankan kita. Seperti nomor kartu ATM, kode OTP, PIN, nomor CVV kartu kredit, dan data perbankan lainnya.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini