Sukses

Cek Fakta: Hoaks Nama Covid-19 Berasal dari Bahasa Latin

Beredar meme di Twitter dan Facebook terkait arti nama Covid-19. Dalam meme itu, Covid-19 disebut berasal dari bahasa latin.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar meme di Twitter dan Facebook terkait arti nama Covid-19. Dalam meme itu, Covid-19 disebut berasal dari bahasa latin.

Salah satu akun yang membagikannya adalah Frode Veronica Sin Helgesen. Dia memposting meme tersebut pada, Selasa (28/7/2020).

Meme tersebut berisi narasi sebagai berikut:

"Covid 19, "Ovid" is latin for sheep. Covid starts with a C, which also means "see" in ancient languange. 19 was known as the "number of surrender" in ancient times. C-OVID 19= "See a sheep surrender."

Lalu benarkah Covid-19 berasal dari bahasa latin yang berarti "See a sheep surrender" atau "melihat domba menyerah"?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran fakta:

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan mengetikkan kata kunci "covid-19 name sheep" di mesin pencarian Google.

Hasilnya ada artikel yang berkaitan dengan klaim tersebut yakni dari website pemeriksa fakta asal India, Boomlive. Mereka menulis artikel berjudul "No, COVID-19 Does Not Translate To "See A Sheep Surrender" In Latin."

Dalam artikelnya Boom meminta penjelasan dari Dr Jonathan Wallis, pengajar bahasa latin klasik dari University of Tasmania, Australia.

"Bahasa latin untuk domba atau sheep adalah ovis bukan ovid. Dalam bahasa latin sendiri C berarti 100," ujar Wallis.

"Bahasa latin merupakan satu-satunya bahasa kuno yang punya huruf C. Namun bukan berarti 'lihat' seperti dalam bahasa Inggris sekarang," ujarnya menambahkan.

"Memang ada numerology kuno yang melekatkan makna pada nilai numerik. Tapi tidak ada yang hal signifikan terkait angka 19."

Selain itu Boom juga meminta penjelasan dari Dr Paul Roche, profesor bahasa latin dari University of Sidney seperti dilansir AFP.

"Ovis berarti sheep atau domba. C adalah kependekan dari centum atau 100. Saya tidak pernah mendengar angka 19 punya arti yang signifikan dalam hal ini," kata Roche.

Artikel lain yang menulis soal klaim tersebut adalah lembaga pemeriksa fakta Australia, AAP Factcheck dengan judul, "The name “COVID-19” has nothing to do with sheep, Latin or surrendering."

Dalam artikelnya, AAP Factcheck meminta penjelasan dari Profesor Marcus John Wilson dari University University of Auckland.

"Ovis adalah bahasa latin untuk domba. Tidak ada kata ovid dalam bahasa latin. Selain itu 19 juga tidak pernah disebut dalam bahasa latin atau romawi," ujar Wilson.

Covid sendiri menurut website WHO adalah singkatan dari "Corona Virus Disease". Sementara 19 adalah tahun pertama virus itu ditemukan.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan:

Klaim dalam meme yang beredar di media sosial bahwa Covid-19 berasal dari bahasa latin yang berarti "melihat domba menyerah" adalah salah.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini